Bank Indonesia

Bank Indonesia Bawa Rp 3 Miliar Dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat di 6 Pulau Terluar Sulawesi Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelepasan KRI Ajak 653 dalam kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat tahun 2022 di dermaga satrol Lantamal VIII Kota Bitung.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut melaksanakan pelepasan KRI Ajak 653 ke pulau terluar terdepan,tertinggal (3T) di Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (16/7/2022). 

Pulau-pulau tersebut yakni, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kebupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

KRI Ajak 653 dipakai oleh BI dan TNI AL dalam mendukung terlaksananya Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2022.

ERB ini untuk memberikan layanan penukaran dan edukasi rupiah ke masyarakat yang ada di kepulauan 3T.

Ekspedisi dilakukan sejak hari Sabtu tanggal 16 Juli 2022 sampai tanggal 22 Juli 2022.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Arbonas Hutabarat mengatakan, EDR tahun 2022 kali ini menyasar masyarakat yang ada di enam pulau 3T di Provinsi Sulut.

"Yaitu Pulau Rainis, Pulau Karatung, Pulau Marampit, Pulau Miangas, Pulau Marore dan Pulau Kalama," ujar dia.

Tema yang diusung dalam ekspedisi ini yakni, Cinta Bangga dan Paham Rupiah.

Pelaksanaan pelepasan itu  berlangsung di dermaga Satrol Lantamal VIII Bitung, Sabtu (16/7/2022).

“Ekspedisi Rupiah Berdaulat, merupakan kegiatan yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat wilayah kepulauan,” kata Kepala BI Perwakilan Sulut Arbonas Hutabarat.

Menurut Arbonas Hutabarat, ERB tahun 2022 untuk tujuannya untuk penuhi kebutuhan masyarakat dengna uang rupiah cukup, sesuai dan tepat waktu serta layak edar.

Dia jelaskan, upaya BI antara layanan kas dalam kantor bentuk penukaran uang rusak, cacat dan dicabut dari peredaran, palayanan kas di luar kantor di Kotamobagu, Melongguane, Siau dan Tahuna.

Kas keliling dalam kota dan luar kota secara regular, serta cakupan luas lakukan kerjasama dengan mitra BI yaitu TNI Angkatan Laut (AL) melakukan kas keliling di pulau 3T di Provinsi Sulut.

Realisasi kas keliling di 3T Provinsi Sulut, sudah berlangsung selang empat tahun terakhir.

"Pada tahun 2018 menggunakan KRI Sultan Muda, tahun 2019 pakai KRI Sultan Duku dan tahun 2021 KRI Kakap 811 serta tahun 2022 melaksanakannya dengan KRI Ajak 653," ujar dia.

Selama pelaksanaan ERB di enam pulau 3T di Provinsi Sulut, BI dan TNI AL melakukan kas keliling untuk menyerap uang tidak layak edar di masyarakat dan perbankan.

Di mana berbagai pecahan diganti dengan uang layak edar atau uang baru.

“Kami juga melakukan edukasi cinta, bangga dan paham rupiah. Menjadi rupiah satu-satunya alat pembayara yang sah di NKRI baik bentuk tunai, non tunai serta transaksi digital,” tambahnya.

Dalam ERB tahun 2022, pihaknya bersama TNI AL  akan melakukan program Bank Indonesia mengajar.

Lalu melakukan bantuan sosial ke masyarakat kepulauan berupa sembako, bantuan sarana prasarana pendidikan, kelompok nelayaran, sekolah, rumah ibadah dan masyarakat.

Seperti laptop, printer, proyektor, alat olahraga, alat music, buku ilmu pengetahuan, sepatu sekolah, tas sekolah, buku tulis, terpal, speaker dan genset.

Pihaknya berterima kasih juga ke Pemprov Sulut, Pemkot Bitung dan Manado serta Danlantamal VIII, Mabes TNI AL, atas support penuh kepada BI dalam melaksanakan ERB tahun 2022.

“Modal kerja yang dibawa pada pelaksanaan ERB tahun 2022 Rp 3 Miliar, sudah cukup. Karena sudah di cek ketersediaan dan kebutuhan disana berapa miliar, selama enam bulan.

Setelah ini, nantinya aka nada lagi pelaksanaan program berikutnya dua atau tiga kali lagi kas keliling ke pulau 3T di Provinsi Sulut,” kata dia.

 Kepala Badan Keaungan dan Aset Daerah (BKAD) Femmy Suluh mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia atas pelaksanaan Ekspediai Rupiah Berdaulat.

“Ini bentuk negara hadir ditengah masyarakat, khususnya yang ada di pulau 3T Provinsi Sulut.

Pasti akan dongkrak perekonomian masyarakat, mempercepat perputaran perekonomian disana dan utamanya kedaulatan negara,” kata Femmy Suluh.

Lanjut Femmy Suluh, memberikan apresiasi kolaborasi luar biasa dengan berbagai pihak dalam hal membangun bangsa. (crz)

Sosok Nadif Zahiruddin, Pacar Anya Geraldine, Pengusaha Tajir

Pantas Ustadz Kasif Heer Siap Berangkatkan Nathalie Holscer Umrah, Terungkap Alasannya

Kecelakaan Maut Pukul 09.40 WIB, Wanita Tewas, Korban Bawa Motor Tak Pasang Lampu Sein Terlindas Bus


 
 
 

Berita Terkini