Mazmur 34:15-18
TRIBUNMANADO.CO.ID - Allah bukan hanya menciptakan manusia dengan segala kekayaan alam yang menyertainya. Tapi Dia tetap menjaga, memelihara, menolong dan memberkati umat-Nya. Setiap orang yang lemah, letih, lesu, menanggung beban berat, Allah adalah sumber kekuatan kita. Dialah benteng dan perisai hidup kita. Dia melindungi dan menyertai serta memberkati setiap orang yang hidup benar, setia dan taat pada-Nya.
Itulah yang disaksikan raja Daud dalam mazmur dan puji-pujiannya kepada Allah. Jika orang hidup baik dan benar minta tolong, mata Tuhan pasti tertuju padanya. Apapun penderitaan dan kesukaran hidupnya, pasti diperhatikan dan ditolong oleh Allah. Telinga-Nya sangat tajam mendengar keluh kesah orang lemah yang hidup benar dalam penderitaan dan kelemahannya. Dia pasti akan mengulurkan tangan kasih-Nya bagi mereka.
Jika ada orang degil, fasik dan jahat menindas orang yang hidup benar dalam kesengsaraan dan penderitaan-Nya, maka Allah akan menyatakan keadilan-Nya. Dia menolong, membela dan memenangkan mereka yang ditindas, sebaliknya akan menghukum mereka yang jahat. Dia akan menghapus nama mereka dari muka bumi.
Apabila orang-orang benar berseru-seru kepada Tuhan, maka dari tempat-Nya yang mahatinggi lagi mahakudus, Dia akan mendengarkan seruan mereka dan menjawab-Nya. Dia pasti membela perkara orang benar. Dia akan melepaskan mereka dari segala kesesakan dan menghukum dengan adil yang menindas mereka.
Sebab Allah itu amat sangat mahabaik. Dia pengasih dan penyayang, panjang sabar serta berlimpah kasih setia-Nya. Dia selalu merancangkan kebaikan, dan damai sejahtera kepada setiap orang yang hidup berkenan di hadapan-Nya.
Kepada setiap orang benar yang patah hati, Tuhan dekat dengan mereka. Dia pasti menyelamatkan orang-orang benar yang remuk jiwanya. Dia akan mengangkat, menolong dan memberkati mereka secara heran dan dahsyat.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;
wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (ay 16-19)
Inilah pengalaman sekaligus kesaksian Daud. Dia hidup benar di hadapan Tuhan. Tetapi dia juga mengalami kesesakan dalam hidupnya. Ia sempat patah hati, menderita sampai remuk jiwanya. Tapi ketika dia berseru kepada Tuhan, maka Allah mengulurkan tangan-Nya. Tuhan pun menolong dan membela Daud dalam segala kelemahan dan penderitaannya.
Keluh kesah Daud, didengar Tuhan. Mata Tuhan pun tertuju kepada Daud. Dia mendengar keluh kesah Daud yang terus berseru-seru minta tolong kepada-Nya. Sebab Tuhan tidak berkenan kepada orang jahat. Dia pasti menghukum orang fasik. Sedangkan Daud yang hidup benar, pasti dibelanya dan diberkatinya.
Karena itu Daud menyerukan semua umat Tuhan lewat mazmurnya agar hidup benar, setia dan taat pada Tuhan. Sebab meski kita dalam penderitaan dan kesesakan, namun jika kita hidup benar dan berkenan kepada Allah, maka kita pasti akan dibelanya serta dilindungi Allah dalam segala hal.
Marilah kita belajar dari pengalaman hidup Daud. Dia hidup benar di hadapan Tuhan. Dia banyak melakukan kebaikan dan kebenaran meski tidak pernah sepi dengan penderitaan dan kesesakkan. Jauhkanlah diri kita dari yang jahat dan kefasikkan. Tapi hiduplah baik dan benar. Pasti Tuhan menjaga dan menolong kita semua.
Kita adalah keluarga dan jemaat atau umat Kristen. Maka marilah kita meneladani Daud dengan prilaku hidupnya yang konsisten dalam kebenaran dan kebaikan. Sebab dengan demikian, hidup kita aman, nyaman dan bahagia dalam perlindungan Tuhan. Karena Dialah benteng perlindungan yang teguh bagi kehidupan kita sepanjang masa, dari kekal sampai kekal. Amin
Doa: Tuhan Yesus, lindungi dan bentengilah kami dari segala yang jahat dan teguhkanlah kami hidup sesuai kehendak-Mu agar kami jadi berkat bagi semua orang. Amin