KKB Papua

KKB Papua Eksekusi Warga Sipil yang Dituding Mata-mata, Korban Dianiaya Kemudian Ditembak

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB Papua Eksekusi Warga Sipil yang Dituding Mata-mata, Korban Dianiaya Kemudian Ditembak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang warga sipil dieksekusi teroris Kelompok Kriminalitas Bersenjata atau KKB Papua.

Terbaru, korbannya warga sipil Orang Asli Papua ( OAP ).

Militan KKB menganiaya lalu mengeksekusi korban yang sudah tak beradaya.

Diberitakan PosKupang.com, seorang pria OAP menjadi sasaran kebrutalan KKB Papua atau Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TNPPB-OPM ).

Pria tersebut dianiaya ramai-ramai. Korban ditendang berulang kali oleh beberapa anggota KKB Papua yang melengkapi diri dengan busur dan panah serta senjata rakitan.

Baca juga: Kabar Terbaru Bharada Resi Nugrasa, Tertembak KKB Papua Saat Bertugas

Seorang anggota KKB Papua berlari ke arah korban lalu mendendang korban. Hal serupa dilakukan pria lainnya.

Korban bercelana merah itu terkapar di tanah lapang. Meski sudah tidak berdaya, anggota KKB Papua terus menendangnya.

Video berdurasi 1 menit 23 detik tentang penganiayaan OAP oleh anggota KKB Papua baru diunggah akun Twiter @Xdirektori99 pada Kamis 7 Juli 2022.

"Bilang...bilang...bilang. Satu...," teriak seorang pria kepada korban.

Korban merintih kesakitan karena ditendang berulang kali. "He...kau jangan berteriak," hardik pria lainnya.

Tidak dijelaskan kapan dan dimana peristiwa itu terjadi. Identitas korban pun tidak dibeberkan.

Pengunggah video hanya menyampaikan bahwa penganiayaan terjadi karena korban menolak memberikan dana desa. Korban juga dituduh sebagai mata-mata.

"Dalam video ini, Anda bisa melihat bagaimana aksi kejam teroris OPM Papua terhadap orang asli Papua karena menolak memberikan dana desa," tulis @Xdirektori99.

Sebelumnya, KKB Papua juga secara keji menganiaya seorang petani di Kampung Megataga, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baca juga: Identitas 2 Prajurit TNI Pemasok Senjata ke KKB Diungkap Pangdam Cenderawasih, Jajaran Mayjen Teguh

Korban bernama Yunus Sani, diduga sebagai mata-mata oleh KKB Papua.

Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 2022 lalu, videonya baru diunggah akun Twiter @Xdirectory99, 5 Juli 2022.

"Yunus Sani hanya petani kebun yang dituduh sebagai mata-mata," demikian keterangan dalam video tersebut.

Yunus Sani dieksekusi di tanah lapang. Beberapa anggota KKB Papua bersenjata menembak berkali-kali korban yang sudah tergeletak tak berdaya.

Melihat korban terkapar dan kejang-kejang, anggota KKB Papua kegirangan.

Dengan senjata di tangan, mereka berteriak sambil berlari mengelilingi Yunus Sani.

Dalam video berdurai 1 jam 45 menit itu, juga dijelaskan bahwa setelah menembak, korban dimutilasi kemudian dimasukkan ke dalam karung.

Dijelaskan juga bahwa setelah kejadian itu, seorang rohaniwan Katolik, Pastor Niko Wakey sempat bertemu tiga anggota KKB Papua.

"Tikus padi, kami sudah bunuh di belakang," kata anggota KKB Papua kepada Pastor Niko Wakey.

Menurut narasi video tersebut, Pastor Niko Wakey sempat adu mulut dengan anggota KKB Papua.

Jenazah Yunus Sani hendak dibuang ke Sungai Kamabu. Namun sejumlah warga Kampung Magataga membawanya ke Kampung Bilai Distrik Homeyo.

Disampaikan bahwa penembakan Yunus Sani terjadi satu minggu setelah KKB Papua menembaki dua tenaga medis.

Baca juga: Intelijen Indonesia Tewas Dibunuh KKB Papua saat Menyamar Jadi Pendulang Emas, Korban Prajurit TNI

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul KKB Papua Eksekusi Mata-mata di Tanah Lapang, Sempat Adu Mulut dengan Pastor, https://kupang.tribunnews.com/2022/07/10/kkb-papua-eksekusi-mata-mata-di-tanah-lapang-sempat-adu-mulut-dengan-pastor?page=all.

Berita Terkini