Berita Manado

Kasat Pol PP Manado Meneteskan Air Mata, Johanis Waworuntu: Pagi Relly Masih Ikut Apel

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Pol PP Manado Johanis Waworuntu menangis saat memberikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah Relly Pieter di Kantor Sat Pol PP Manado, Rabu (29/6/2022).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasat Pol PP Manado Johanis Waworuntu terbata - bata saat memberikan sambutan pada upacara pelepasan jenazah Relly Pieter di Kantor Sat Pol PP Manado, Rabu (29/6/2022).

Johanis tak bisa menahan rasa harunya harus melepas salah satu putra terbaik Sat Pol PP Manado itu.

Diketahui Relly meninggal dunia saat berselisih dengan Debt Collector di pusat kota Manado Selasa (28/6/2022).

Dirinya membela seorang rekan sesama anggota Sat Pol PP Manado yang sepeda motornya hendak ditarik debt collector.

Ia sangat berang dengan ulah debt collector.

Kasat Pol PP Manado Yohanis B. Waworuntu saat mendatangi Polresta Manado (HO)

Hal itu diduga memicu serangan jantung yang merenggut nyawanya.

"Saya atas nama pak Wali Kota Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang mengucapkan turut belasungkawa pada keluarga,

Sat Pol PP Manado berduka," katanya.

Menurut dia, Relly masih sempat apel pagi pada hari nahas itu.

Siangnya, ia bekerja dengan penuh semangat dan tak ada tanda tanda akan tertimpa malang.

"Saya sangat terkejut," kata dia.

Anggota Sat Pol PP Manado yang meninggal dunia setelah terlibat perselisihan dengan anggota Debt Collector, Selasa (28/6/2022). (Ho)

Sebutnya Relly adalah sosok pekerja keras yang humanis.

Ungkap dia, pihaknya sangat kehilangan. Ia menghibur keluarga.

"Yakinlah bahwa Tuhan punya rencana indah yang tak dapat terselami manusia," kata dia.

Selesai sambutan, Johanis memberi penghormatan kepada jenazah Relly.

Ketika jenazah Relly hendak di bawa ke Tondano, tangis pecah.

Para anggota Sat Pol PP meneteskan air mata. (Art)

Berita Terkini