Berita Manado

Sekuriti di Kantor FIF Manado Jadi Korban Penyerangan Oknum Sat Pol PP

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di depan Kantor FIF Manado Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 21.30 Wita. Dua orang Sekuriti jadi korban dalam penyerangan sejumlah oknum Sat Pol PP di Kantor FIF Manado.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi penyerangan di Kantor FIF Manado Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 21.30 Wita.

Penyerangan Kantor FIF Manado itu diduga dilakukan oleh sejumlah oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Manado.

Dalam penyerangan di Kantor FIF Manado itu, dua orang didugak ikut menjadi korban penganiayaan. 

Keduanya bekerja sehari-hari sebagai Sekuriti, kini masih dalam proses pemulihan.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, dua korban tersebut adalah Steven Lumintang warga Pineleng dan Ricky Ekel warga Winangun Kecamatan Malalayang.

Sementara itu Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (PP) Kota Manado Yohanis B Waworuntu menyesalkan kejadian pengrusakan tersebut.

Menurutnya kejadian tersebut dilakukan secara spontan.

"Kami pun tidak mengetahui dan tidak pernah memberikan arahan satupun, baik kepala bidang saya dan sekertaris saya," jelasnya.

Yohanis mengatakan bahwa dirinya tidak menghendaki kejadian tersebut.

Bahkan, kata dia, sebagian besar anggota Satpol PP malah melakukan pengamanan saat kejadian tersebut.

"Karena kita sebagai pemerintah semestinya melindungi dan mengayomi, jadi mungkin ada oknum pada peristiwa ini, kita tunggu proses lanjutnya," jelasnya.

Diketahui Relly Pieter (50) anggota Sat Pol PP Manado tewas setelah terlibat perselisihan dengan Debt Collector di pusat kota Manado, Provinsi Sulut, Selasa (27/6/2022) siang.

Relly membela rekannya yang sepeda motornya hendak ditarik debt collector.

Perselisihan sempat terjadi namun tidak sampai adu fisik.

Relly yang terlihat sangat marah, tiba tiba jatuh pingsan.

Halaman
12

Berita Terkini