Kantor FIF Diserang

Polisi Jaga Ketat Kantor FIF Pasca Diserang Puluhan Anggota Satpol PP Manado

Penulis: Nielton Durado
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Wanea, Kompol Arie Najoan. Polisi Jaga Ketat Kantor FIF Pasca Diserang Puluhan Satpol PP Manado./ Foto lain suasana kantor FIF tadi malam.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pasca penyerangan puluhan personel Satpol PP ke kantor FIF Manado, Selasa 28 Juni 2022 malam.

Polisi langsung melakukan penjagaan ketat di Kantor FIF Manado, sejak tadi malam hingga hari ini Rabu 29 Juni 2022.

Anggota Satpol PP Manado saat menyerang kantor FIF Manado. (Istimewa/Capture dari video Facebook.)

Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan membenarkan jika serangan di kantor FIF tadi malam dilakukan oleh oknum Satpol PP Manado.

"Iya yang menyerang adalah anggota Satpol PP Manado," kata Arie via telepon, Rabu 29 Juni 2022.

Ia menambahkan jika kurang lebih ada delapan personel yang sedang standby di kantor FIF Manado.

"Kami akan jaga sampai benar-benar kondusif," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Imbas dari tewasnya satu orang Satpol PP bernama Relly Pieter, yang tewas saat berdebat dengan debt colector.

Membuat puluhan anggota Satpol PP Manado, menyerang salah satu kantor perusahaan Finance di Manado.

Penyerangan ini terjadi pada Selasa 28 Juni 2022 sekitar pukul 23.00 Wita.

Video penyerangan tersebut dibagikan oleh akun sosial media facebook @amurang bagabu dan menjadi viral.

Dalam video tersebut terlihat puluhan orang yang menggunakan kendaraan bermotor menyerang kantor FIF Manado yang terletak di Jalan Sam Ratulangi No 61, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Puluhan massa tersebut terlihat beringas, sambil berteriak-teriak.

Mereka melakukan pengrusakan terhadap beberapa motor yang di halaman kantor tersebut.

"Hancur motor saya," ujar salah seorang netizen dalam video yang dikutip, Rabu 29 Juni 2022.

Bahkan dalam salah satu video terlihat seseorang yang menggunakan seragam Sat Pol PP melempari sebuah mobil yang terparkir dengan menggunakan batu beberapa kali.

Kejadian tersebut diduga akibat kericuhan yang terjadi antara anggota Satpol PP Kota Manado dengan oknum debt collector.

Hal ini mengakibatkan salah seorang anggota Satpol PP Manado atas nama Relly Pieter meninggal dunia.

Dari informasi yang berhasil dirangkum, korban saat itu sedang bertugas di lokasi pusat Kota Manado bersama rekan–rekannya.

Sekitar pukul 14.30 Wita beberapa orang yang diketahui sebagai debt collector datang mencari kendaraan roda dua milik salah satu anggota Satpol PP bernama Maikel Mawitjere.

Kericuhan pun terjadi saat debt collector mengambil paksa kendaraan tersebut.

Cekcok terjadi antara korban dengan para debt collector.

Para anggota Satpol PP yang berada tak jauh dari TKP kemudian mendatangi korban yang dikerumuni beberapa orang debt collector.

Saat terjadi keributan, korban tiba-tiba terjatuh, diduga akibat terkena serangan jantung.

Korban pun oleh teman - temannya langsung dilarikan ke rumah sakit MMC namun sayang nyawanya tidak tertolong. (Nie)

Berita Terkini