Nasional

Pemilik Showroom Mobil dan Peternak Kambing di Bima NTB Ditangkap, Diduga Jaringan Teroris JAD

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri. Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka dugaan kasus tindak pidana terorisme di Bima, NTB.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tiga tersangka dugaan kasus tindak pidana terorisme kembali ditangkap.

Ketiga tersangka tersebut berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketiganya berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Minggu (19/6/2022).

Ketiga tersangka kasus terorisme tersebut ditangkap di tempat berbeda.

Adapun tiga tersangka yang ditangkap merupakan pemilik showroom mobil hingga peternak kambing di Bima.

"Benar, ada penangkapan 3 tersangka tindak pidana terorisme di Bima NTB," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022).

Aswin mengatakan ketiga tersangka ditangkap karena diduga terlibat terorisme jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Adapun dua di antaranya merupakan eks narapidana terorisme (napiter).

Baca juga: Tampil di Jerman dengan Lagu Perdamaian, Ini Profil Nasida Ria Grup Musik Legendaris Asal Semarang

Baca juga: Stok Kurang, Harga Rica di Manado Melambung hampir Rp 100 Ribu per Kilogram

"Jaringannya JAD, 2 di antaranya eks napiter," katanya.

Diberitakan sebelumnya, 3 orang warga Kelurahan Penatoi Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap Densus 88.

Penangkapan tiga warga ini dilakukan pada Minggu (19/6/2022) di tiga tempat berbeda wilayah Kelurahan Penatoi.

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ketiganya berinisial SH, warga RT 06 RW02 ditangkap di tempat usahanya yakni sebuah showroom penjualan sepeda motor pada pukul 09.00 WITA.

Kemudian AG, warga RT 03 RW 01 ditangkap di sekitar jalan Gajah Mada Kelurahan Penatoi, sekira pukul 09.10 WITA, saat berboncengan dengan istrinya.

Ketiga, MH warga RT 05 RW 03 ditangkap di gang menuju rumahnya sekira pukul 10.00 WITA dan sedang berboncengan dengan istri dan anak.

Baca juga: Mau Rezeki Lancar dan Berkah? Coba Baca Doa ini di Pagi Hari, Bacalah dan Buktikan Sendiri Hasilnya

Baca juga: Jawaban Anwar Usman Saat Didesak Mundur Dari Ketua MK, Ternyata Sudah Saatnya

Pantauan TribunLombok.com Senin (20/6/2022), perangkat RT dan RW dari tiga warga ini terlihat berada di Mako Polres Bima Kota.

Ketua RW 01 Kelurahan Penatoi, Kaharuddin mengungkap, penangkapan tiga warganya tersebut diketahui setelah mereka diamankan aparat.

Ia mengatakan, pihaknya sebagai perangkat RW dan RT dipanggil untuk diambil keterangan oleh polisi, karena menjadi saksi penggeledahan.

Kaharuddin juga mengungkap, sejumlah Barang Bukti (BB) yang diperoleh dari dua lokasi penggeledahan.

Pertama dari showroom milik SH, tim menyita buku-buku kajian islam, uang dalam sebuah tas dengan jumlah Rp 10 juta, STNK dan BPKB.

Ilustrasi Terorisme ((Shutterstock ))

Kemudian dari rumah AS, petugas hanya menyita sejumlah buku-buku kajian islam.

"Kalau dari rumah MH, tidak dilakukan penggeledahan karena kemarin itu sedang ada acara hajatan," ungkap Kaharuddin.

Ditanya aktivitas tiga warganya tersebut, Kaharuddin mengaku, biasa saja seperti warga-warga lainnya.

SH yang memiliki usaha showroom, terlihat beraktivitas di usahanya tersebut.

Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Selasa 21 Juni 2022, Baru Saja Guncang di Laut, Ini Info BMKG

Baca juga: Kemendagri Lakukan Pemetaan dan Inventarisasi Penggunaan Dana Alokasi Khusus

Sedangkan AG, sehari-harinya sibuk mengurus kambing yang diternak.

Hanya MH yang pekerjaannya serabutan, bergantung dari panggilan pekerjaan dari warga sekitar.

"Tidak ada aneh atau jangga. Biasa saja. Pengajian-pengajian atau apa gitu, juga tidak ada," kata Kaharuddin.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tangkap Pemilik Showroom Mobil Hingga Peternak Kambing Jaringan Teroris JAD di Bima.

Berita Terkini