TRIBUNMANADO.CO.ID - Weekend sudah berakhir.
Sekarang waktunya memulai pekerjaan.
Hari Senin biasanya bakal jadi hari yang super sibuk dengan tumpukan tugas.
Ya di hari Senin biasanya orang-orang memulai pekerjaan, dan di hari Senin biasanya banyak yang malas.
Ya pada hari Senin, ada baiknya kita memulainya dengan doa.
Berikut ini doa yang harus dibaca ketika rasa malas menghampiri.
Do’a tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa membaca do’a dikutip dari Rumaysho.com :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Artinya : “Allahumma inni audzu bika minal ajzi wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
Manfaat membaca doa terhindar dari sikap malas, berdasarkan hadits di atas adalah :
1. Doa yang berisi permintaan supaya terhindar dari sfiat jelek.
2. Merupakan doa untuk terhindar dari sifat kasal. Yaitu kurangnya motivasi untuk melakukan kebaikan.
3. Meminta perlindungan dari Al Harom, yaitu berlindung dari kejelekan umur (di masa tua).
4. Doa meminta perlindungan dari siksa kubur.
5. Meminta perlindungan dari fitnah (cobaan) ketika hidup dan mati.
Selain berdoa, kita juga bisa melakukan cara lain agar terhindar dari 'I Hate Monday'.
Berikut 5 trik dari dokter terapis fisik Kerry Petsinger yang bisa kita lakukan
(Ilustrasi berdoa. (pexels.com)
1. Jangan buang-buang waktu
Salah satu alasan orang merasa stuck dan tidak puas dengan karier dan hidup mereka adalah banyaknya waktu yang terbuang sia-sia.
Cara terbaik agar hidup lebih bahagia adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Singkirkan aktivitas yang hanya membuang waktu dan tidak menambah nilai dalam hidup.
Caranya, mulailah mengerjakan tugas harian seefisien mungkin dan mendelegasikan tugas yang bisa dikerjakan orang lain.
Ketika kita berhasil menyelesaikan tugas seefisien mungkin, kita bisa melakukan banyak hal yang kita sukai.
Dengan memaksimalkan waktu, kita bisa melakukan banyak hal yang membuat hidup lebih terasa memuaskan dan tidak tergesa-gesa.
2. Mengenali diri sendiri
Sangat penting untuk memahami diri sendiri agar kita bisa mencintai hari Senin.
Ketika kita tahu apa yang membuat diri kita bersemangat, kekuatan dalam diri, dan jenis lingkungan kerja yang cocok dengan kepribadian, jadwal kerja yang bisa membuat semangat, maka kita bisa memilih karier yang selaras dengan kepribadian kita.
Untuk mengetahui semua hal tersebut, kita harus benar-benar memahami diri sendiri.
Lakukan percobaan untuk menemukan sistem kerja yang cocok.
Kita bisa melakukan variasi jam kerja, lokasi urutan penyelesaian tugas atau siapa rekan kerja kita.
Ambil tindakan dan buat beberapa perubahan kecil di hari kerja.
(Ilustrasi bekerja (Kolase Tribun Manado)
3. Lakukan pekerjaan sesua passion
Sangat susah untuk mencintai hari Senin jika kita merasa seperti melakukan pekerjaan yang tidak berarti.
Namun, ketika kita bersemangat, pekerjaan akan terasa menyenangkan tak peduli berapa pun gaji kita.
Ketika kita merasa bersemangat dengan pekerjaan yang kita lakukan, karier kita menjadi sangat memuaskan dan akan membawa dampak besar.
4. Pilih karier yang sesuai dengan kehidupan ideal kita
Kebanyakan orang memilih karier terlebih dahulu, kemudian mencoba menyesuaikan hidup mereka dengan karier yang dimiliki.
Mereka mengorbankan kehidupan pribadi demi pekerjaan yang belum tentu disukainya.
Sebaiknya, kita memilih karier yang sesuai dengan gaya hidup dan jadwal yang kita inginkan.
Ketika kita memilih karier yang selaras dengan kehidupan dan impian, hari Senin akan menjadi sangat menyenangkan.
(Ilustrasi berdoa. (pexels.com)
5. Lakukan yang terbaik
Mungkin pekerjaan kita tidak terlalu menyenangkan.
Saat kita berencana untuk resign, gunakan waktu yang tersisa untuk melakukan hal terbaik yang kita bisa.
Kita bisa mengajukan diri untuk menjadi mentor bagi karyawan baru atau bertanggung jawab atas project yang berjalan.
Ketika kita mulai fokus untuk melakukan yang terbaik, kita mulai menciptakan lingkungan yang positif dan menularkannya kepada lingkungan sekitar.
Tentunya, ini akan membuat hari Senin terasa lebih menyenangkan.
Tertarik mencoba?
(TribunStyle.com / Triroessita Intan)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com