TRIBUNMANADO.CO.ID - Salat Tahajud adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam setelah terjaga dari tidur.
Salat ini bukanlah bagian dari salat lima waktu yang diwajibkan bagi umat Muslim dan dapat dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Tahajjud tidak memiliki jumlah rakaat tertentu yang harus dilakukan, dan dapat dikerjakan tidak terbatas rakaat.
Namun, salat tahajud didirikan sekurang-kurangnya dua rakaat, dilanjutkan dengan witir sebagaimana Rasulullah mengerjakannya.
Tahajud dilakukan setelah bangun tidur pada waktu malam.
Tahajud dapat didirikan saat sepertiga malam awal, tengah, maupun akhir, tetapi dasarnya didirikan setelah mendirikan salat wajib Isyak.
Merasa sulit untuk bangun sholat tahajud? Berikut tips agar mudah bangun untuk lakukan sholat malam. Lengkap dengan tata cara dan doa setelah sholat tahajud.
Sholat Tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan malam hari setelah bangun tidur.
Pelaksanaan sholat tahajud dimulai selepas isya hingga terbitnya fajar atau waktu subuh.
Arti "Tahajud" sendiri adalah bangun di waktu malam hari, sehingga seorang muslim harus tidur terlebih dahulu sebelum sholat tahajud, dikutip dari buku Risalah Tuntunan sholat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun beberapa muslim sulit bangun pada waktu tahajud.
Ada empat tips yang dapat diterapkan bagi muslim yang ingin mudah bangun di malam hari untuk sholat tahajud.
Tips Agar Mudah Bangun Malam Untuk sholat Tahajud
Ulama menyebutkan empat hal yang dapat memudahkan muslim untuk sholat tahajud.
Sayyid Bakri dalam syarah melalui karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan faktor-faktor yang dapat memudahkan muslim melakukan sholat tahajud:
1. Memperbarui wudhu pada isya;
2. Berzikir sebelum matahari tenggelam dalam hal bertasbih atau beristighfar dan menghadap kiblat;
3. Mengisi waktu antara maghrib dan isya dengan ibadah seperti sholat, membaca Al-Qur’an, atau berzikir. Tetapi yang paling utama dari ketiganya adalah sholat;
4. Tidak berbicara setelah zikir tersebut karena bercakap-cakap pada saat itu dapat melenyapkan kelembutan cahaya yang masuk di dalam hati dan dapat menjauhkan dari bangun malam.
Selain persiapan lahiriah, Sayyid Bakri menyebutkan persiapan batin yang harus dipenuhi yaitu membersihkan batin dari kedengkian, akidah bid’ah, dan kelebihan dalam memikirkan hal duniawi, dikutip dari Universitas Nusantara.
Sholat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Berikut ini tata cara sholat Tahajud dan doa setelah sholat Tahajud, dikutip dari buku Amalan Sunah Pengundang Rejeki oleh Imam Nawawi dan Risalah Tuntunan sholat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh. Rifai'.
Waktu sholat Tahajud
sholat Tahajud adalah salah satu dari sekian sholat sunah yang diutamakan serta memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT.
Waktu pelaksanaan sholat Tahajud adalah mulai setelah isya' sampai sepertiga akhir malam.
Berikut rincian waktunya:
- Sepertiga malam pertama dari jam 19.00-22.00;
- Sepertiga malam kedua dari jam 22.00-01.00;
- Sepertiga malam ketiga dari jam 01.00-masuk waktu subuh.
Bacaan Niat sholat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah Tahajud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."
Tata Cara sholat Tahajud
1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas.
Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).
2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat dalam Al-Quran.
3. Lakukan langkah-langkah sholat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah).
4. Tahiyat akhir dan salam.
Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat tahajud.
Doa Setelah sholat Tahajud
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Sholat Witir
Sholat witir adalah sholat dengan rakaat ganjil yang dilaksanakan setelah sholat ‘Isya.
Hukum sholat witir adalah sunah mu’akkadah, artinya Nabi sangat menganjurkan agar sholat witir
itu dilaksanakan.
Jumlah rakaat sholat witir minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.
Waktu pelaksanaan sholat witir sama seperti waktu sholat malam, yaitu setelah menjalankan sholat ‘Isya sampai terbit fajar (awal waktu subuh).
Sholat Witir dapat dilaksanakan setelah sholat Tahajud.
Tata Cara Pelaksanaan sholat Witir
Cara melaksanakan sholat witir sama seperti sholat lainnya, yang membedakan hanyalah niat dan rekaatnya ganjil.
a. Melaksanakan sholat witir
sholat witir dilaksanakan dengan ketentuan seperti sholat biasa, diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Namun, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan sholat witir jika dibandingkan dengan sholat sunah lainnya, yaitu hanya ada satu kali salam pada rakaat terakhir (rakaat ganjil terakhir).
Misalnya, seseorang sholat witir 3 rakaat, maka ia hanya salam satu kali pada rakaat ketiga.
b. Dzikir setelah sholat Witir:
Bacaan Doa:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ ﴿ 3 ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ
Subhānal malikil quddūs (3 X). Subbuhun quddusun robbuna wa robbul malaaaaa-ikatu war-ruuha
“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para Malaikat, dan Malaikat jibril.”
Syahadat:
أَشْهَدُ أَنْ لآَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”
Doa Mohon Pengampunan:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Pemaaf. Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah aku.”
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Agar Mudah Bangun Malam Untuk Salat Tahajud, Tata Cara, dan Doa setelah Salat Tahajud
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com