Banjir Rob

19 Daerah Waspada Banjir Rob pada 11-23 Juni 2022, Ini Daftarnya

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan melintasi banjir rob yang menggenangi Kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (4/6/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Banjir rob merupakan fenomena masuknya air laut ke daratan.

Masuknya air laut tersebut akibat dari pasang surut gelombang di laut bersamaan dengan angin kencang dan gelombang tinggi.

Banjir rob ini bisa menyebabkan genangan hingga banjir yang tak bisa dibentung di daratan.

Di bebeberapa wilayah di Indonesia diprediksi akan alami banjir rob pada 11-23 Juni 2022.

Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menantispasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

Selain itu, BMKG juga mengimbau untuk selalu memperhatikkan update informasi cuaca maritim di laman resmi BMKG.

Banjir rob yang melanda Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, tidak membuat warga mengungsi. Mereka bertahan di rumah masing-masing. (Istimewa)

Daftar Wilayah yang Berpotensi banjir rob pada 11-23 Juni 2022

Berikut daftar wilayah yang berpotensi banjir rob pada 11-23 Juni 2022 yang dikutip dari Instagram @infobmkg:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Bangka Belitung

- Lampung

Baca juga: China Turut Sedih Atas Perang di Ukraina, Sebut Sanksi Sebabkan Banyak Ketegangan

Baca juga: Seorang Wanita Ditabrak Begal Usai Gagal Rebut Tas, Korban Tersungkur Lalu Motornya Dirampas

- Banten

- DKI Jakarta

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Penyebab banjir rob

Banjir rob yang menerjang Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon membawa serta sampah-sampah yang dibuang ke laut, Satbu (14/11/2020). (Istimewa)

Berikut penyebab banjir rob yang dikutip dari laman resmi BMKG:

Angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang utamanya di Laut Jawa, Laut Sawu, Laut Flores, Laut Banda dengan ketinggian gelombang mencapai 2.0 meter.

Sementara di Perairan barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Arafuru dengan ketinggian gelombang mencapai 3.0 meter.

Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.

Bersamaan dengan itu, adanya fenomena Super Full Moon yaitu fase Bulan Purnama yang bersamaan dengan fase Pasang Air Laut Tertinggi pada tanggal 14 Juni 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

Baca juga: Ridwan Kamil Pimpin Salat Jenazah Lalu Beri Pernyataan ke Keluarga dan Kerabat

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Pagi Ini Senin 13 Juni 2022, Baru Saja Guncang Darat, Info Terkini BMKG

Lokasi dan Waktu potensi terjadinya Banjir Pesisir (Rob)

Seorang warga naik perahu saat melintasi banjir rob di komplek perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (7/6/2020). Selain rob, banjir diduga disebabkan adanya tanggul bocor (Tribunnews/Jeprima)

- Pesisir Aceh (Pesisir barat dan timur Aceh): 13 - 18 Juni 2022

- Sumatera Utara (Pesisir Kota Medan dan Belawan): 11 - 18 Juni 2022

- Sumatera Barat (Pesisir Pantai Kota Padang, Pesisir Kab.Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan): 13 - 16 Juni 2022

- Pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Kota Batam, Tj.Pinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas, Natuna): 11 - 19 Juni 2022

- Pesisir Bangka Belitung (Pesisir Bangka, Tj.Pandan): 12 - 20 Juni 2022

- Pesisir Bandar Lampung: 13 - 19 Juni 2022

- Pesisir utara DKI Jakarta: 12 - 17 Juni 2022

- Pesisir: Jawa Barat 12 - 17 Juni 2022

- Pesisir utara Jawa Tengah: 16 - 23 Juni 2022

- Pesisir selatan Cilacap: 16 - 23 Juni 2022

- Pesisir selatan Yogyakarta: 16 - 23 Juni 2022

- Pesisir Jawa Timur (Area Pelabuhan Surabaya, Pesisir Surabaya Barat, Pesisir Surabaya Timur, Pesisir Kalianget): 12 - 18 Juni 2022

- Pesisir selatan Bali: 14 - 18 Juni 2022

- NTB (Pesisir Bima dan Pesisir Dompu): 13 - 17 Juni 2022

- Pesisir NTT: 12 - 16 Juni 2022

- Pesisir barat Kalimantan Barat (Pesisir Kota Pontianak): 14 - 22 Juni 2022

- Pesisir selatan Kalimantan Tengah (Sampit, Kotawaringin): 17 - 21 Juni 2022

- Pesisir Kalimantan Selatan (Pesisir Banjarmasin, Kotabaru): 15 - 18 Juni 2022

- Maluku (Pesisir Pulau Ambon, Seram Bagian Timur, Buru Selatan, Kep. Kai, Kep.Aru, dan Kep. Tanimbar): 14 - 17 Juni 2022

- Papua (Pesisir Merauke): 11 - 17 Juni 2022

Baca juga: Peringatan Dini Senin 13 Juni 2022, BMKG: 32 Daerah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Senin 13 Juni 2022, Baru Saja Guncangan di Laut, Berikut Keterangan BMKG

Dampak dari Terjadinya banjir rob

Dampak yang sering terjadi karena banjir rob adalah mengganggu aktivitas kseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti:

- Aktivitas bongkar muat di pelabuhan

- Aktivitas perikanan darat dan tambak garam

- Aktivitas di pemukiman pesisir

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Banjir Rob serta Daftar Wilayah yang Berpotensi Banjir Rob pada 11-23 Juni 2022.

Berita Terkini