Berita Manado

Kisah Warga Manado Tinggal di Bukit, Pindah Tak Punya Uang: Kami Pilih Bertahan dan Berdoa

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Handhika Dawangi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi longsor di Manado.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Manado mungkin sudah tak akan dilanda banjir besar.

Pemkot Manado sudah menata DAS dan selokan di wilayah wilayah rawan banjir.

Hampir tiap hari Wali Kota Manado Andrei Angouw memantau pengerjaan selokan dan DAS.

Namun Manado tak serta merta aman.

Lolos dari banjir, masih ada longsor.

Pengamatan BPBD Manado, terdapat ratusan rumah di daerah rawan longsor.

Rumah - rumah tersebut berada di atas tebing atau di bawahnya. Ini berarti ada ribuan jiwa yang terancam nyawanya.

Kontur Manado memang diliputi perbukitan.

Tak heran jika bencana banjir kerap terjadi.

Di banding banjir, longsor lebih sering memakan korban jiwa.

Ani warga Kelurahan Taas mengaku sudah 20 tahun hidup bertarung nyawa.

Rumahnya berada di puncak tebing yang membentang di sepanjang Pura Jagadhita. Menuju ke rumahnya harus melewati dua tanjakan.

Satu setinggi satu meter. Satunya lagi dua meter.

Tanjakan licin hingga Tribunmanado.co.id nyaris terpeleset kala mendakinya Selasa (7/6/2022) sore.

Rumah itu kecil. Terbuat dari beton campur papan.

Halaman
12

Berita Terkini