Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluhan terhadap kondisi Sungai Wowesen terus diseriusi DPRD Mitra.
Terbaru, para Wakil Rakyat telah meninjau kondisi sungai yang diduga menjadi salah satu pemicu bencana beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mitra, Semuel Montolalu mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai langkah awal Komisi II DPRD Kabupaten Mitra.
“Langkah ini kami ambil untuk membawah persoalan sungai tersebut kepada pihak Kementerian PUPR,” ujar Montolalu yang juga menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan.
Dijelaskan Montolalu, sungai yang panjangnya kurang lebih 2 kilo tersebut pada bulan yang lalu terdampak banjir yang mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir.
Kata dia, pihaknya sudah meminta seluruh Hukum Tua yang ada di Kecamatan Belang.
Terlebih kepada Hukum Tua yang desanya berada di bataran sungai Wowesen agar memasukan data-data akibat banjir pada bulan lalu.
"Berdasarkan data tersebut akan kami bawah ke Kementerian terkait,” ucapnya.
Diapun berharap, kepada seluruh warga masyarakat yang ada di sepanjang bataran sungai Wowesen agar tidak ada lagi yang membuang sampah di sepanjang bataran sungai.
Siapa warga yang kedapatan biang sampah di bantaran sungai, kata dia, siap-siap akan ada undang-undang menanti.
"Karena itu saya memintakan stop lagi membuang sampah di sepanjang bataran sungai Wowesen,” tegasnya.
Turut hadir dalam pelaksanaan peninjauan, anggota Komisi II DPRD Mitra Sukardi Mokoginta, Temmy Naray, Sonni Tarumingi, Amar Kosoloy.
Hadir pula Kepala Kecamatan Belang Abdul Karim Pontoh, para Hukum Tua di Kecamatan Belang, bersama Dinas PU Kabupaten Mitra.
• Air Mata Megawati Menetes, Terharu Jadi Orang Asia Pertama Dianugerahkan Profesor Kehormatan SIA
• Perempuan Manado Denise Oroh Rasakan Perubahan Positif di Kepemimpinan AARS
• Kecelakaan Maut Pukul 13.00 WIB, Seorang Wanita Tewas Terobos Palang Pintu lalu Tersambar Kereta Api