TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada hari ini Rabu dini hari tadi.
Kecelakaan itu melibatkan 6 kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang sopir truk tewas.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Kamis 28 April 2022, BMKG: Sebanyak 22 Kota Akan Dilanda Hujan
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Slamet Meninggal di Tempat, Korban Bawa Motor Ngebut Menabrak Pohon
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 03.30 WIB, Satu Orang Tewas Setelah 2 Motor Kawasaki Bertabrakan
Foto: Kondisi terkini kecelakaan maut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022). (Iwan Arifianto/Tribun Jateng)
Suwaji (45) rekan Kusdilan, sopir truk tewas kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022) dini hari.
Suwaji menuturkan, sebelum meninggal sempat buka puasa bersama korban dengan tiga teman lainnya.
"Kami berlima bukber bareng.
Guyonan ngakak bareng ternyata kejadian begini," katanya kepada Tribunjateng.com.
Ia mengaku, tak menyangka dengan kondisi yang dialami korban.
Bahkan saat mengingat momen buka bersama tersebut, ia masih merasa merinding.
"Bulu kudung merinding. Kasihan korban," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebenarnya korban sempat hendak mudik ke kampung halamannya di Purwakarta.
Apalagi dalam waktu dekat sekira minggu ketiga bulan Mei, adik korban hendak ada hajatan pernikahan.
"Almarhum sudah izin ke rekannya mau libur mudik sama persiapan pernikahan adiknya," jelasnya.
Foto: Sebuah truk gas menabrak 5 kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022) sekira pukul 00.15 WIB. (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Ia menuturkan, korban sempat memeriksa kondisi truknya mulai dari rem, lampu dan lainnya di gudang perusahaan di Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (26/4/2022).
Selepas itu, korban bukber bersama kawan-kawannya.
"Habis itu pukul 23.00, korban keluar dari gudang menuju ke Gresik dengan muatan kosong," terangnya.
Ia mengatakan, almarhum korban dikenal pribadi yang baik.
Sudah enam tahun bekerja di perusahaan gas tersebut.
"Sudah biasa mengirim ke Semarang, kami kenal baik," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, tim relawan gabungan berhasil mengevakuasi sopir truk yang terjepit di kabin, Rabu (27/4/2022) dini hari.
Sopir truk bernama Kusdilan, warga Purwakarta, Jawa Barat,
Petugas butuh waktu sekira dua jam untuk mengevakuasi korban lantaran terjepit dengan posisi sulit.
Akibat kecelakaan dua korban tewas, sopir truk gas dan pengemudi mobil.
"Iya, kami butuh waktu dua jam," jelas Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman Kepada Tribunjateng.com.
Ia menyebut, korban sulit dievakuasi lantaran terjepit besi bodi kabin.
Butuh delapan anggota Basarnas dan belasan relawan gabungan dalam mengevakuasi.
"Butuh kesabaran dalam mengevakuasi korban," jelasnya.
Berhubung kesulitan evakuasi, pihaknya menerjunkan alat ekstrikasi, combicutter, ramjack, dan manual ramjack.
Korban kondisi alami sejumlah luka di tubuhnya.
"Alhamdulillah dibantu kawan-kawan semua proses evakuasi dapat terlaksana," bebernya.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (27/4/2022) sekira pukul 00.15 WIB.
Kejadian tepat persis di seberang RS Hermina.
Kecelakaan melibatkan enam kendaraan.
Kendaraan tersebut masing-masing satu truk muatan gas solar pelat L8790UE.
Tiga mobil. Satu Truk boks. Satu motor CB-150.
"Iya, kondisi sopir truk muatan gas meninggal dunia di lokasi kejadian," beber warga, Ari Wibawa kepada Tribunjateng.com.
Informasi awal, truk berangkat dari Bawen, Kabupaten Semarang mau pulang ke Gresik.
Truk kondisi muatan kosong sehingga tak terjadi ledakan meski terjadi benturan keras.
"Informasinya sopir truk gas namanya Pak Didik," kata Ari.
Saksi lainnya, Sandi menuturkan, truk gas oleng sejak dari arah traffic light Banyumanik.
Truk melaju cepat diduga rem blong.
Truk sempat hantam satu mobil hingga mobil terlempar di jalur berlawanan.
Kemudian truk gas hantam satu mobil lagi dan satu motor.
"Habis itu tabrak satu truk boks.
Total ada tiga mobil dan satu truk boks dan satu motor," beber ojol itu.
Truk juga sempat hantam trotoar jalan hingga alami kerusakan parah.
Pihak relawan berhasil melakukan evakuasi korban pada pukul 03.15.
Tribunjateng.com masih berupaya mengkonfirmasi ke Satlantas Polrestabes Semarang untuk kronologi resmi kecelakaan tersebut.
(TribunJateng.com/iwan Arifianto)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJateng.com