TRIBUNMANADO.CO.ID- Pemecatan dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI berujung polemik.
banyak pihak yang mendesak agar IDI dibubarkan saja.
meski begitu IDI ternyata masih mengurusi masalah dokter Terawan.
Baca juga: Bekas Tenaga Ahli Menkes Terawan: MKEK dan PB IDI Perlu Tabayyun
Ini lah kabar terbaru pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Belum lama ini pengurus besar IDI bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membicarakan nasib dokter Terawan.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi mengungkapkan hasil Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh yang memutuskan pemberhentian tetap dokter Terawan dari keanggotaan IDI.
Andika pun sempat menegaskan kembali mengenai ketetapan IDI terhadap dr Terawan.
Baca juga: IDI Ralat soal Pemecatan Prof Dr Terawan Lantaran Vaksin Nusantara, Marahan Sudah Sejak 2013
"Jadi mengeluarkan dari IDI ya?" tanya Andika.
Andika lalu menegaskan bahwa TNI selalu berpegang teguh pada peraturan perundangan.
Ia berpandangan, sebagai institusi IDI juga memiliki kewenangan yang sudah melekat sejak didirikan.
"Menurut saya itu yang juga menjadi satu hukum atau peraturan perundangan sendiri di internal. Dan saya menghormati. Kita ikut," kata Andika di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip pada Senin (25/4/2022).
Andika menanyakan kepada Adib perihal apa yang harus dilakukan TNI terkait pengaruh ketetapan IDI terhadap praktik Terawan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca juga: Pemecatan dr Terawan Ternyata karena Mangkir dari Panggilan MKEK IDI, Mantan Staf Ungkit KSAD
Terkait hal tersebut, Andika juga menegaskan akan tetap mengikuti aturan.
"Misalnya keputusan apapun IDI, apakah itu berpengaruh terhadap misalnya izin praktik dokter Terawan di RSPAD. Kalau soal ke anggota kan beliau tidak lagi aktif, tapi sebagai dokter yang juga praktik di rumah sakit kami itu pun juga, kita akan ikut aturan," kata Andika.