TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang 'wanita petarung', Lina Ozora, berprofesi sebagai sopir bus antar kota yang siap angkut para pemudik Lebaran 2022.
Jadi tulang punggung keluarga, Lina Ozora dengan rasa syukur melakukan tanggung jawabnya sebagai sopir bus wanita.
Kebanyakan profesi sopir bus antar kota dan antar provinsi (AKAP) biasanya adalah pria.
Tapi profesi ini juga ternyata sudah dilakoni Lina Ozora (34), ibu tiga anak asal Wonogiri, Jawa Tengah.
Lina Ozora saat ditemui tim Kompas TV di garasi PO Bus Agramas di Wonokarto, Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, menceritakan,
dirinya sudah satu tahun bekerja menjadi sopir bus malam, jurusan Wonogiri - Jakarta.
Ibu 3 anak ini mengaku awalnya canggung menjalani profesi barunya sebagai sopir bus malam.
Dirinya butuh waktu tiga bulan untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang sebagian besar kaum adam.
Saat pandemi dua tahun yang lalu, Lina mengaku tidak punya pekerjaan dan harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi ketiga anaknya.
Ia pun memberanikan diri melamar ke Agramas.
Setelah menunggu sekian bulan dan menjalani test wawancara serta test praktik menyetir, akhirnya Lina diterima menjadi sopir bus.
"Waktu pandemi susah cari pekerjaan, sebelumnya aku kerja di Timor Leste, tiba-tiba ngelamar aja ke Agramas, karena cari pekerjaan sulit,
yang lulusan sarjana saja sulit apalagi kayak aku cuma lulusan SMP susah banget untuk cari kerjaan," ucap Lina yang bernama asli Lina Supriyanti ini.
Keluarga dan anak-anaklah yang membuat Lina sangat bersemangat dalam bekerja.
Awal mula Lina bisa menyetir mobil sejak usia 17 tahun, ia sudah membawa mobil pick up saat membantu pamannya berjualan mi ayam.
Dari situlah kecakapannya dalam menyetir terasah.
"Dulu paklik jualan mi ayam, jadi bawa mobil pick up terus belanja ke pasar," lanjutnya.
Kepala Operasional Bus Agramas Wonogiri, Susanto, sangat mengapresiasi perjuangan Lina dalam mencari nafkah dengan menjadi sopir bus.
"Kita juga memilih mba Lina ini sudah melalui tes-tes yang ditentukan sesuai prosedur SOP yang kita buat," ujar Susanto, Kepala Operasional Bus Agramas Wonogiri.
Selain menjadi sopir bus, Lina juga tetap mengurusi ketiga anaknya, sepulang dari bekerja.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com