Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Paskah bagi Umat Nasrani adalah perayaan yang sakral.
Begitu pula bagi Shintia Sinta Tilaar (31), Jemaat GMIBM Pusat Kotamobagu.
Kepada tribunmanado.co.id, Jumat (15/4/2022), Sintia menuturkan, Tuhan Yesus rela mengorbankan dirinya mati di kayu salib demi menebus dosa umat manusia.
Untuk itu, kata dia, sebagai pengikut Kristus, patut bagi dirinya merenungi makna paskah, mengenang pengorbanan Yesus Kristus.
Shintia juga menuturkan prosesi ibadah pada Jumat Agung tadi.
"Jemaat melaksanakan perjamuan kudus sebagai rangkaian ibadah paskah," tutur dia.
Dalam perjamuan kudus itu, roti melambangkan tubuh Yesus sementara anggur melambangkan darah Yesus.
Baginya, Paskah merupakan nubuat Mesias yang digenapi untuk mati berkorban demi menebus dosa-dosa manusia dan bangkit pada hari ketiga.
"Yesus memilih untuk berbaring di kayu salib menggantikan kita sehingga kita dapat memiliki hidup," terang dia.
"Begitu besar cinta-Nya untuk kita. marilah kita memuji dan menyembah dia, selamat Hari Paskah buat saudaraku umat kristiani," pungkasnya.
• Penampilan Terbaru Mikha Tambayong Disorot, Eks Pacar Raffi Ahmad Tuai Pujian
• Gunakan Pakaian Tani, Nolvianti Kasim Daftarkan Diri Sebagai Calon Sangadi Desa Pinolanungan Bolsel
• Chord Gitar dan Lirik Lagu Bad Things - Camila Cabello ft Machine Gun Kelly, Kunci Mudah Dimainkan C