Baca tanpa iklan
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melakukan penghitungan kerugian pasca banjir di Kecamatan Ratatotok dan Kecamatan Belang.
Hal ini diungkap Asisten II Pemerintah Kabupaten Mitra, Jani Rolos saat ditemui di posko lapangan Belang, Jumat (8/4/2022).
"Saat ini kami sementara lakukan pendataan kerusakan infrastruktur baik jembatan, tanggul, jaringan air bersih daan infrastruktur lainnya," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sementara melakukan penghitungan kerugian material yang dialami warga.
"Dan kerugian material masyarakat, seperti alat elektronik dan fasilitas lainnya. Semua barang yang sudah tidak dimanfaatkan," katanya.
Dikatakan Rolos, pihaknya telah mengerahkan sejumlah instansi terkait untuk melakukan penghitungan.
"Ada Dinas Perkim dan PUPR yang sementara melakukan penghitungan agar segera diketahui angka-angkanya," tandasnya.
Meski begitu, dirinya menaksir kerugian yang dialami mencapai miliaran rupiah.
"Tapi yang pasti berkisar miliaran di dua kecamatan. Itu sudah semua baik infrastruktur juga kerugian material masyarakat," pungkasnya.
Tentang Mitra
Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) adalah salah satu Kabupaten di antara 15 Kabupaten/Kota (11 Kabupaten dan 4 Kota) yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Ibu kota Kabupaten Minahasa Tenggara adalah Ratahan, berjarak sekitar 80 km dari Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki 12 kecamatan, 9 kelurahan dan 135 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara).
Luas wilayah Minahasa Tenggara adalah 710,83 km².
Saat ini Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin Bupati Mitra James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Jocke Legi.
• Survei SMRC Sebut Elektabilitas Prabowo Ungguli Elite-elite Partai Lain Sebagai Capres 2024
• Sosok Fitria Yusuf, Putri Seorang Juragan Jalan Tol, Jadi Mualaf Hanya untuk Bangun 1000 Masjid
• Bacaan Doa Memohon Rezeki, Al Quran Surat Al Maidah Ayat 114