Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Selama memperjuangkan penolakan PT Tambang Mas Sangihe di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut, Save Sangihe Island mendapat tekanan dari beberapa pihak.
Salah satunya dari akun instagram dengan nama david_webb02.
Aktivis SSI, Jull Takaliuang mengatakan, pemilik akun merupakan pemegang saham yang terganggu dengan perjuangan masyarakat Sangihe.
Pemegang saham yang merasa terganggu dikabarkan menciptakan kabar bohon di forum pemegang saham PT TMS.
Tak tinggal diam, SSI juga mengirimkan data tandingan sesuai fakta di lapangan.
Akibatnya, nilai saham PT TMS turun.
"Pemegang saham yang terganggu menyebarkan informasi ke forum bahwa sudah ada alat bor tambang di lokasi.
Mereka bilang kapal terpaksa kembali karena masalah sparepart," jelas Aktivis SSI, Jull Takaliuang, Selasa (29/3/2022).
Selain itu, PT TMS juga berbohong bahwa sudah ada hiplitch.
Hiplitch tersebut akan dibangun di Kampung Bowone, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, Sangihe.
"Padahal Kampung Bowone sampai sekarang tidak pernah diutak-atik. Jadi kebohongan mereka semua terbongkar karena kami mengirimkan data," tambah Jull.
Hal tersebutlah yang membuat pemilik akun david_webb02 marah. (*)
• Pengembangan Infrastruktur Kota, Pemkot Tomohon Lakukan Pembangunan Jalan
• Kabar Danu Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sempat Dituding, Curhat Soal Deritanya
• Akhirnya Kakak Kandung Dorce Gamalama Murka, Bongkar Tabiat Anak Angkat sang Artis