Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 231 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Manado, telah selesai mengemban misi pengabdian kepada masyarakat di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ratusan mahasiswa tersebut, melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) puluhan Kelurahan di Kota Bitung selama sekitar 21 hari.
Berakhirnya pengabdian ke masyarakat oleh ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Manado, ditandai penandatanganan berita acara antara Pemkot Bitung dan pihak kampus.
Penyerahan piagam penghargaan dari pihak kampus ke pemkot Bitung dan sebaliknya, serta penyerahan pataka Universitas Muhammadiyah Manado dari perwakilan Mahasiswa kepada Wakil walikota Bitung Hengky Honandar, lalu dilanjutkan penyerahan ke pimpinan Kampus.
Di pelaksanaan penutupan dan penarikan secara resmi oleh Wakil walikota Bitung Hengky Honandar di lapangan Tenis Kantor Walikota Bitung, Selasa (29/4/2022).
Dari keterangan yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana KKN Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Manado, Rizal Arsyad S.Ag Ma.
Peserta KKN berasal dari tiga program studi, yang ada di Kampus Muhammadiyah Manado.
“Selama 21 hari tersebut, pesera KKN melakukan program fisik dan non fisik di 46 kelurahan di Kota Bitung,” kata Rizal Arsyad.
Di kota Bitung ada 69 Kelurahan, tersebar di delapan Kecamatan.
Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar SE menyampaikan terima kasih kepada pihak Universitas Muhammadiyah Manado,
Serta jajarannya, telah memilih kota Bitung dan mempercayakan para mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN Bitung.
"Kami pemerintah Kota Bitung, merasa bangga kepada para mahasiswa peserta KKN yang telah menjalankan tugas, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian saudara-saudari di kota kami, sekalian kami merasa sangat terbantu terutama dalam bidang kesehatan, kami harapkan kalian benar-benar mendapatkan pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung di tengah masyarakat dan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan pemikiran,” kata Hengky Honandar.
Apa yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas Muhammdiyah Manado, di kota Bitung meningkatkan empati dan kepedulian sebagai mahasiswa terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, meningkatkan daya saing, dan jiwa peneliti, serta memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Mahasiswa di tengah masyarakat telah menginspirasi dan mengajarkan warga untuk memiliki cita-cita menjadi pribadi yang lebih baik.
Bagi mahasiswa, pihaknya titipkan pesan bahwa nilai dari sebuah pengabdian dapat diukur dari sejauh mana program yang dijalankan dapat dirasakan manfaatnya bagi sesama.
"Jika kamu bisa memimpikan maka sudah dipastikan kamu bisa. Ingatlah, bahwa nilai dari sebuah pengabdian akan diukur dari sejauh mana program yang dijalankan dapat dirasakan pemanfaatannya,” tandasnya.
Penutupan dan penarikan mahasiswa KKN, turt dihadiri Rektor Univesitas Muhammadiyah Manado Agust A Laya S.Km M.kes, Wakil ketua IV bidang kemahasiswaan Aik dan kerjasama Ustad Rizal Arsyad bersama jajaran.
Kepala bagian kerjasama setda Kota Bitung Rio Karakoy, kepala Bagian Tata Pemerintahan Stella Mangkey, sekertaris dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Bitung Vonny Tumundo, para camat dan dosen pembimbing.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
• Berniat Bunuh Suami dengan Oleskan Racun di Organ Intim, Istri Malah Kena Karma Senjata Makan Tuan
• Berlangsung Secara Daring, Peserta Sidang Antusias Ikut SMS GMIM dari Kanto Bupati Mitra
• Kecelakaan Tadi Sore, Bapak dan Anak Tewas, Korban Alami Kecelakaan Beruntun Ditabrak dari Belakang