Mudik Lebaran

Meski Sudah Vaksin Booster, Masyarakat Tetap Diminta untuk Tetap Pakai Masker saat Perjalanan Mudik

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aktivitas masyarakat tetap menggunakan masker

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui mudik lebaran tahun ini sudah diizinkan pemerintah.

Terkait hal tersebut dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia meminta tetap taati protokol kesehatan saat mudik.

Walaupun sudah mendapakan vaksin booster masyarakat diminta tetap kenakan masker saat perjalanan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 24 Maret 2022, Ada yang Mendapat Kebahagiaan dengan Pasangan

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Malut, Kamis 24 Maret 2022 Dini Hari, Berikut Info BMKG

Baca juga: Ramadhan 2022, Presiden Joko Widodo: Tahun Ini, Shalat Tarawih dan Mudik Diperbolehkan

Foto : Erlina Burhan, dokter spesialis paru di RSUP Persahabatan Jakarta. (DOK BNPB)

Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menyambut baik aturan vaksin booster sebagai syarat mudik Lebaran 2022.

Ia pun mengingatkan, meski telah dilengkapi vaksin booster, protokol kesehatan seperti memakai masker wajib dilakukan.

"Upaya untuk pencegahan transmisi Covid-19 itu kita akan dukung, termasuk memberlakukan salah satu syarat booster untuk pulangJuga Sarankan Pakai Masker N95 mudik. Kita tahu kan sekarang ada kelonggaran tidak ada pemeriksaan PCR. Tapikan kalau sudah longgar tak ada PCR dan tidak ada booster ya itu risikonya akan tinggi," kata dia dalam konferensi pers PDPI, Rabu (23/3/2022).

Dokter RS Persahabatan ini menuturkan, varian Omicron memiliki karakteristik yang mampu mengelabui sistem imun, artinya perlu mendapatkan perlindungan tambahan dalam bentuk vaksinasi booster.

"Hanya satu kali atau dua kali vaksin ternyata tak cukup. Booster ternyata akan memberikan proteksi. Oleh sebab itu, kalau dijadikan syarat perjalanan mudik, kita mendukung sekali," katanya.

Erlina menuturkan, pemakaian masker dan vaksinasi masih menjadi kunci untuk menekan penularan Covid-19.

Apalagi dalam kegiatan mudik, terjadi mobilitas yang tinggi di tengah masyarakat sehingga dikhawatirkan terjadi penularan.

"PDPI meminta kepada masyarakat untuk menjaga atau melakukan prokes individual. Jadi sudah dibooster juga dalam perjalanan memakai masker. Karena enggak ada ketentuan PCR untuk perjalanan. Tidak tau orang di sekitar kita sakit Covid-19 atau bukan, apalagi banyak yang tanpa gejala atau gejala ringan sehingga tak terlihat maka saya anjurkan pake masker berpergian," katanya.

Lebih jauh Erlina menyarankan agar saat berpergian untuk menggunakan masker N95.

"Jangan masker kain atau bedah, baiknya N95, karena kita wajib menjaga kesehatan kita, walaupun peraturan melonggarkan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini