Kasus TNI Gadungan

Mengejutkan, Seorang TNI Gandungan Nikahi Anak Kolonel, Bahkan Panglima TNI Turut Diundang

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase undangan TNI Gadungan nikahi anak kolonel yang heboh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh seorang anggota TNI gadungan berhasil menikah dengan gadis.

Diketahui gadis yang dinikahinya adalah anak dari Kononel.

Bahkan dalam undangannya turut mengundang Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa.

Baca juga: Beda Nasib Angelina Sondakh dan Reza Artamevia, Dulu Jadi Ratu Dalam Kehidupan Adjie Massaid

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 24 Maret 2022, Ini Daftar Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Akhirnya Terjawab Kriteria Pria Idaman Reza Artamevia, Keinginannya Menikah Lagi Terkuak

Foto : Ilustrasi TNI Gadungan. (istimewa)

Baru-baru ini heboh di media sosial TNI gadungan menikahi anak kolonel.

Tak tanggung-tanggung, nama Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa dicatut sebagai orang yang turut mengundang.

Ya, seseorang kedapatan mengaku anggota TNI demi melancarkan niatnya untuk menikahi seorang perempuan.

TNI gadungan tersebut lengkap dengan seragam TNI-nya untuk meyakini calon.

Bahkan, undangan pernikahan sudah tercetak dan siap disebar.

Menariknya dalam undangan yang bertuliskan nama mempelai Iskandar dan Suci tersebut menuliskan nama pihak-pihak yang turut mengundang.

Mayoritas dari kalangan TNI, namun mengejutkan ada sosok Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa tertulis dalam bagian turut mengundang.

Dari informasi yang dibagikan di akun @andreli_48, penangkapan Tentara gadungan A.n Slamet Iskandar Syah dengan pangkat Letda dari satuan Kopassus sebagai ajudan P5 TNI.

"Selamat sore ijin melaporkan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 bertempat di Makoramil 17/Songgom telah datang seorang TNI gadungan dengan seorang calon istri A.n Suci Damayanti Hp.umur 25 th agama Islam 0881025160256 pekerjaan Karyawan Bank BCA Jakarta alamat di Kebon jeruk Jakarta barat, " Tulis dalam keterangan

Adapun identitas pelaku

Nama. : Slamet Iskandar Syah

Ttl. : Brebes 28 Des 1990

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama. : Islam

Alamat. : Ds. Songgom Lor Rt 01/02 Kec. Songgom Kab. Brebes

Kronologi penangkapan pun ikut dijelaskan.

Peristiwa itu terjadi Senin tanggal 21 Maret 2022 pukul 14.00 wib telah didapatkan seorang warga Songgom Rt 01/02 Kec. Songgom Kab. Brebes yang mengaku sebagai TNI AD berpangkat Letda A.n Slamet Iskandar Syah dan berencana akan menikahi Suci Damayanti.

Suci mengaku sebagai anak angkat dari Kolonel Waris Nugroho Danrem Madiun setelah ybs dipanggil Danramil 17/Songgom.

Lantas, dari hasil Introgasi yang bersangkutan mengakui bukan anggota TNI.

Keduanya berencana akan melaksanakan resepsi pada tanggal 23-24 Mei 2022

Dari hasil penangkapan tersebut adapun barang bukti yang diamankan 1 buah KTP dengan pekerjaan TNI-AD (terlampir), 1 buah SIM, 3 buah foto berseragam TNI - AD, 1 buah kartu fitnes, 1 buah dompet warna hitam, 1 buah kunci sepeda motor berlogo marinir, 1 buah kunci kontrakan berlogo Akmil, 1 unit mobil Avaanza type E nopol F 1129 CQ, 1 stel PDL dan baret merah ( baru diambil di rumah )

Sontak kasus ini menjadi perhatian netizen.

Banyak yang berkomentar bila dari sisi undangan pernikahan yang disebar sudah terlihat janggal.

"Wkwk ngeri kali ngundang panglima," tulis netizen.

"Terniat sih ini," tambah Netizen.

"Lohh udah sampe cetak undangan dan dekat hari H bukannya kalau calon istri aparat banyak pemberkasan, " tulis netizen lainnya.

Kasus TNI Gadungan lainnya

Di kasus lainnya, seorang perempuan DI Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, harus mengalami peristiwa pahit dalam hidupnya.

Hal tu terjadi setelah tujuh tahun menikahi seorang pria yang belakangan diketahui sebagai anggota TNI Gadungan.

Adapun fakta tersebut terungkap ketika keluarga dari istri curiga dengan pekerjaan sang suami bernama Muhammada Saiful Muis (31).

Diketahui, Muis sebelumnya berjanji akan menikahi istri siri secara resmi yang sudah dinikahinya selama tujuh tahun namun hingga kini janji itu belum juga ditepati.

Ditambah, keluarga melihat Muis jarang berkantor. Adapun Muis mengaku bertugas di Bandung.

Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan Muis ke Koramil Pekalongan Timur agar dilakukan pengecekan.

Mendapat laporan tersebut, anggota Unit Intel Kodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah bergerak cepat dan menangkap Muis di rumah istri sirinya.

Foto : Ilustarasi penangkapan TNI Gadungan. (tribun lampung)

Pelaku dibekuk petugas di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.

Dari tangan Muis, petugas menyita seragam TNI AU, sejumlah ID card, hingga pistol mainan.

"Saya ngaku ke istri bertugas di pangkalan TNI AU di Bandung. Sudah mengaku TNI selama tujuh tahun," kata Muhammad Saiful saat diinterogasi petugas di Makodim 0710 Pekalongan, melansir Kompas.com.

Muis berani mengaku menjadi anggota TNI karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.

"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali. Makanya, saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," lanjutnya.

Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, kala itu Muis masih dimintai keterangan tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.

“Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan.

Pasalnya, ternyata sudah lama dan hampir tujuh tahun dirinya mengaku menjadi TNI sehingga sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini,” ujar Dandim Arfan.

Dandim mengatakan, pihaknya akan menyerahkan proses selanjutnya ke POM TNI AU.

Namun beberapa waktu kemudian, dikabarkan kepolisian menghentikan untuk memproses MSM lantaran tak ada laporan resmi dari korban.

Pria berusia 31 tahun itu pun akhirnya dibebaskan oleh petugas kepolisian.

"Dia dilepas karena tidak ada yang laporan ke Polres Pekalongan Kota, karena dari korban juga tidak membuat laporan resmi," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Maryoto.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Terkini