Perang Rusia Vs Ukraina

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pelajari Aspek Militer Dari Konflik Rusia dan Ukraina

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui banyak belajar mengenai aspek militer dari konflik Rusia dan Ukraina yang saat ini sedang berlangsung.

Andika mengatakan, sebagai seorang profesional militer sudah seharusnya mempelajari konflik yang kini masih berlangsung tersebut.

Baca juga: Gempa di Laut Senin 21 Maret 2022, Guncang Wilayah Indonesia, Ini Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya

Baca juga: Jelang Ramadan Pemprov Jateng Beri Insentif Kepada Pengajar Agama

"Oh banyak (yang dipelajari dari konflik Rusia dan Ukraina). Harus dan kita itu sebagai juga profesional militer kita juga seharusnya mempelajari itu. Karena kan pengalaman orang adalah juga pelajaran yang baik buat kita. Saya enggak mau membicarakan detail, tapi saya sudah," kata Andika di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Andika mengatakan ia juga berdiskusi mengenai aspek militer dari konflik Rusia dan Ukraina dengan Komandan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (USINDOPACOM) Admiral John C Aquilino.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kaget Tahu Ada Tank Tempur TNI AL Berusia 61 Tahun. (Youtube Jenderal Andika Perkasa)

Ia mengakui sejumlah hal yang didiskusikan di antaranya kekuatan kedua belah pihak, strategi militer, logistik, hingga aspek lainnya sebagaimana yang diberitakan di media.

Hal tersebut disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai Andika melakukan pertemuan dengan Aquilino di Jakarta.

"Jelas, karena militer adalah field (bidang) saya. Jadi dalam perjumpaan kami, kami pun membahas dari segi aspek militer baik dari kekuatan kedua belah pihak misalnya, kemudian strategi militer, termasuk logistiknya, termasuk kemudian aspek-aspek lain yang kemudian timbul di lapangan sesuai dengan pemberitaan di media yang kita dengar," kata Andika.

Menurutnya, sebagai seorang profesional di bidang militer sangat disayangkan apabila tidak mengikuti apa yang terjadi di Ukraina.

"Jadi kalau militer kemudian tidak mengikuti apa yang terjadi di Ukraina, ya itu sangat disayangkan. Jadi kami pasti berkomunikasi, menanyakan karena mungkin mereka tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi di sana, kemudian kita juga perlu mempelajari," kata Andika.


Berita Terkini