BACAAN ALKITAB

BACAAN ALKITAB Filemon 1:4-5 - Hidup Dalam Kasih dan Iman

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

  Filemon 1:4-5
TRIBUNMANADO.CO.ID - Perbuatan baik akan meninggalkan kesan yang baik pula. Itulah yang dirasakan rasul Paulus terhadap sahabat sepelayanannya, Filemon. Dia memiliki kesan yang sangat baik tentang cara hidup Filemon yang tidak meninggalkan Tuhan.

Hal itu membuat rasul Paulus selalu mengucap syukur kepada Allah di dalam doanya. Sebab dalam pandangan Paulus, Filemon telah mempraktikan kasih secara baik dan benar dan telah hidup dalam iman yang sungguh di hadapan Kristus Yesus, Tuhan kita.

Alkitab Versi King James Version (Istimewa)

Padahal, Filemon adalah seorang yang terpandang, terutama karena dia seorang yang kaya. Namun, dia tidak bermegah dalam kekayaannya, tidak sombong dan tidak lupa diri. Namun dia senantiasa hidup dalam kasih dan iman yang sungguh di hadapan Kristus.

Itulah yang menyukacitakan Paulus dan sudah tentu pasti menyenangkan hati Tuhan. Karena itu, Paulus yang sedang berada di penjara, menyurati Filemon untuk menyatakan rasa bangga dan syukurnya, namun juga berharap Filemon konsisten dengan cara hidup yang baik dan benar itu, bahkan lebih lagi.

Terutama dalam hal Onesimus, budaknya yang telah melarikan diri dari hadapannya dan telah mencuri sebagian hartanya. Namun, ketika berada di penjara, Onesimus telah bertobat dan ikut melayani Kristus bersama Paulus, dan telah diangkat Paulus sebagai anaknya.

Paulus berharap agar Filemon mengampuni Onesimus dan menerima dia kembali, tapi bukan sebagai budak, namun sebagai teman sekerja dalam Tuhan. Itulah sebabnya Paulus berharap agar dengan kasih dan iman yang dimiliki Filemon itu, dia dapat menerima Onesimus melayani bersamanya, sehingga mereka senantiasa hidup dalam ucapan syukur.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku,
  karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus." (ay 4, 5)

Orang yang hidup dalam kasih dan iman, pasti mengampuni dan membuang akar pahit. Itulah harapan Paulus kepada Filemon. Keyakinan Paulus bahwa Filemon sebagai hamba Allah yang telah membuktikan hidupnya yang setia dan penuh kasih dalam iman yang sungguh kepada Tuhan Yesus, dia pasti dapat menerima Onesimus dalam pelayanan bersamanya.

Apalagi Paulus menyuruh Onesimuslah yang membawa suratnya ini (kitab Filemon). Inilah keteladanan yang luar biasa dari Filemon dalam hal mengampuni dan mengasihi, serta kebijaksanaan dari seorang pemimpin yakni rasul Paulus yang luar biasa.

Secara status sosial, Filemon sangat jauh dari Onesimus. Karena selain kaya, Onesimus adalah budaknya. Bukan hanya itu. Onesimus justeru berlaku jahat kepadanya, mencuri dan melarikan diri. Namun, Filemon rela mengampuninya, bahkan menerima dia bukan lagi sebagai budaknya. Tapi sebagai temannya. Artinya posisi sosial Onesimus jadi sama dengan dia.

Sahabat Kristus, demikianlah jika kita hidup dalam kasih dan iman yang teguh kepada Tuhan. Kita paati mengampuni, membuang akar pahit dan mengasihi sesama tanpa batas.

Sebagai hamba Tuhan, keluarga dan orang Kristen, kita harus meneladani Filemon yang hidup dalam kasih dan iman, tapi juga mengampuni dan membuang akar pahit dalam hidupnya, sepahit apapun. Juga Paulus yang sangat bijaksana mempertemukan kembali "yang hilang."

Sikap Onesimus yang bertobat dari kejahatannya juga hendaknya menjadi pelajaran dalam hidup kita, bahwa orang jahat tidak selamanya jahat. Tapi jika dia bertobat dan hidup dalam iman dan kasih, maka ada pengampunan bahkan kasih karunia yang berlimpah dan tak terhingga tersedia bagi kita.

Yah, jika kita terus hidup dalam kasih dan iman, setia dan taat kepada Kristus, kita akan diangkat-Nya dan akan dimuliakan-Nya seperti Onesimus, yang dari budak tapi diangkat jadi sama dengan tuannya.

Allah akan turut bekerja dalam hidup setiap orang yang hidup di dalam Dia. Maka lakukanlah yang baik dan benar, Tuhan menyertai dan memberkati kita dan keluarga selamanya. Amin

DOA: Tuhan Yesus, jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang setia dan terus hidup dalam kasih dan iman yang sungguh, baik dan benar kepada Tuhan. Amin

Berita Terkini