TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika kucing berkomunikasi dengan mengeong, anjing berkomunikasi dengan menyalak atau menggonggong.
Sama seperti kucing yang terkadang tak mau berhenti mengeong.
Anjing pun terkadang terus menggonggong tanpa kita tahu apa penyebab atau keinginannya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Senin 14 Maret 2022: Sejumlah Wilayah Alami Hujan Petir di Siang Hari
Anjing juga menunjukkan perasaan lewat perilakunya. Salah satu cara anjing menunjukkan kondisinya ialah dengan cara menggonggong.
Saat anjing mulai menggonggong, biasanya perilaku ini akan diikuti dengan gerak tubuh yang berbeda-beda.
Seperti melompat, mengibaskan ekor ataupun menaik-turunkan telinganya. Jenis gonggongan anjing dan postur tubuhnya ini dapat mengisyaratkan sesuatu, baik hal positif maupun negatif.
Melansir dari Pet MD, Minggu (13/3/2022), berikut ini beberapa alasan di balik kebiasaan anjing menggonggong.
Ungkapan kegembiraan
Jika anjing mulai menggonggong saat kamu pulang ke rumah, ini adalah tanda anjing sedang menunjukkan kegembiraannya.
Menyalak dan melolong adalah salah satu cara sekawanan anjing mengomunikasikan kegembiraan satu sama lain.
Menggonggong akan sering disertai dengan ekor yang bergoyang-goyang, posisi tubuh yang waspada, telinga terangkat dan kepala terangkat lebih tinggi.
Ia juga akan menunjukkan perilaku berputar dan melompat untuk memberi tahu mu kalau ia sedang merasa bahagia.
Mencari makanan dan perhatian
Jika anjing mulai mencari perhatian pada pemiliknya, biasanya ia akan menggonggong. Jenis gonggongannya cenderung berupa rangkaian panjang gonggongan tunggal dengan jeda di antaranya.
Tergantung pada situasinya, mereka mungkin mencoba meminta jalan-jalan tau meminta makan.
Seringkali, bahasa tubuh mereka kurang energik dan santai.
Ekor mereka mungkin lurus atau bergoyang-goyang, dengan telinga kebawah/alami atau sedang memperhatikanmu.
Namun hati-hati dengan jenis gonggongan ini, jika kamu terbiasa memberinya camilan setelah mereka menggonggong ini bisa menjadi suatu kebiasaan buruk.
Merasa bosan
Saat anjing sedang merasa bosan, ia akan mulai menggonggong untuk mendapatkan perhatianmu.
Jalan-jalan harian, teka-teki anjing, waktu berkualitas, dan penitipan anjing dapat membantu mencegah kebosanan dan perilaku destruktif akibat rasa bosan.
Menggonggong mencari waktu bermain ini biasanya adalah gonggongan dengan suara "harrr-ruff".
Mereka biasanya menggonggong dengan suara yang lebih rendah dan terjadi secara tunggal.
Postur tubuh dapat mencakup telinga yang ditarik ke belakang dengan ekor yang lurus, atau mereka dapat menunjukkan posisi netral.
Sedang merasa takut dan cemas
Gonggongan defensif sering terdengar ketika ada stimulus yang jelas—seperti orang asing mendekati rumah, anjing lain berada di dekatnya, atau terjebak dalam posisi dan tak bisa berlari.
Gonggongan ini biasanya akan terjadi terus menerus dengan suara yang lebih dalam dan mungkin sambil menggeram.
Untuk anjing yang cemas atau takut, mereka biasanya menyembunyikan ekor di antara kedua kaki, leher terangkat, dan postur kepala rendah.
Jika itu hanya gonggongan teritorial, maka ditandai dengan postur telinga dan kepala yang awas dan ekor yang lurus.
Ini adalah cara anjing untuk menunjukkan bahwa mereka lebih besar dan mungkin menggigit.
Merasa kesakitan
Saat merasa kesakitan, anjing akan menggonggong sebagai cara untuk meminta pertolongan atau memohon rasa sakit itu untuk berhenti.
Jenis gonggongan ini biasanya terdengar ketika seekor hewan secara tidak sengaja tertabrak atau sesaat setelah anjing terluka karena diserang hewan lain.
Cobalah untuk mengelus anjing dan cari tahu apakah ada bagian tubuh yang sakit.
Segera konsultasikan dengan dokter hewan jika hal ini terjadi.
Saat anjing terkejut, ia akan merespon dengan gonggongan tunggal atau lebih dengan nada yang tinggi.
Kamu mungkin mendengar respon ini saat tidak sengaja menginjak ekor anjing saat berjalan, atau saat mereka melihat sesuatu yang bergerak di rumput.
Gonggongan ini bisa menjadi tidak terkendali dan postur tubuh bisa bervariasi. Anjing mengalami demensia
Anjing mengalami demensia
Ketika beberapa anjing bertambah tua, mereka akan menggonggong di malam hari atau pada sesuatu yang tampaknya tidak ada.
Ini mungkin merupakan tanda disfungsi kognitif pada hewan yang lebih tua.
Jika kamu menemukan anjing peliharaan yang sudah cukup tua menggonggong ke arah dinding di malam hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com