Kecelakaan

Kecelakaan Maut, Nenek Usia 60 Tahun Tewas, Korban Terpental Usai Tabrakan Dengan Pemotor Lain

Editor: Ventrico Nonutu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Gianyar, Bali, Sabtu (12/2/2022).

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Pukul 22.57 WIB, Ini Info BMKG Kekuatan dan Lokasinya

Baca juga: Hasil Liga Italia AC Milan vs Sampdoria, Rossoneri Menang 1-0

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Clandys Celuk, Kecamatan Sukawati.

Seorang nenek berusia 60 tahun meninggal dunia dalam insiden kecelakaan ini.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Korban tewas bernama Ni Made Lami, alamat Banjar Pagutan Kaja, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawat, Gianyar, Bali.

Sementara korban lainnya yaitu I Ngurah Made Arya Putrawan (18) asal Denpasar, di Jalan Raya Celuk, Sukawati.

Lami tewas usai bertabrakan dengan Yamaha R 25 DK 5083 AAX yang dikendarai oleh I Ngurah Made Arya Putrawan.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Informasi dihimpun, Minggu 13 Februari 2022, peristiwa ini bermula saat Ngurah Arya yang mengendarai Yamaha R 25 datang arah timur menuju ke barat.

Saat berada di TKP, tepatnya di Clandys Celuk, Lami datang dengan Vario dari arah barat menuju ke selatan.

Namun diduga tak memperhatikan kondisi lalu lintas sekitarnya, tabrakan dengan Ngurah Arya pun tak bisa dihindarkan.

Tabrakan tersebut informasinya menyebabkan kedua pengendara terpental, dan mengalami luka-luka serius, yang menyebabkan Lami meregang nyawa.

Sementara itu, Ngurah Arya pun harus mendapatkan perawatan di RSU Ganesha yang tak jauh dari lokasi kejadian.


Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Panit Laka Polsek Sukawati, IPTU I Made Weta mengatakan, pihaknya telah turun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Sementara kedua korban saat itu telah dilarikan ke rumah sakit.

"Kita sudah lakukan olah TKP dan mengumpulkan kmeterangan di TKP.

Jadi saat ini masih kita lakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut," katanya.

Dia mengungkapkan, pasca kejadian tersebut, kondisi kedua pengendara ini relatif memprihatinkan.

Dimana untuk pengendara vario, nyawanya tidak tertolong karena mengalami sejumlah luka serius.

Sementara, pengendara R 25 masih mengalami perawatan, karena mengalami patah tangan.

"Pengendara vario meninggal dan pengendara R 25 masih dirawat intensif di rumah sakit," ujarnya. (*)

Telah tayang di Tribun-Bali.com

Berita Terkait Kecelakaan

Berita Terkini