TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Mayjen TNI Mohammad Hasan kini menjabat Pangdam Iskandar Muda.
Mayjen TNI Mohammad Hasan menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki.
Mayjen TNI Mohammad Hasan pun kini mencatatkan sejarah dengan menjadi Pangdam termuda dalam hal usia.
Baca juga: SOSOK Mayjen TNI Andi Muhammad, Pangdam Hasanuddin Dulu Pimpin Pasukan Elit, Ternyata Cucu Raja Bone
Baca juga: Sosok Pria Mengaku Anggota TNI AU Ditangkap Polresta Manado, Punya Senjata Api Ilegal
Mayjen TNI Mohammad Hasan sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-32.
Mayjen TNI Mohamad Hasan kini menjadi Pangdam termuda, menggeser Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang sebelumnya sebagai Pangdam Udayana dan sekarang menjabat sebagai Pangkostrad.
Foto: Mayjen TNI Mohhammad Hasan.
Mayjen TNI Mohamamd Hasan kelahiran 13 Maret 1971, sedangkan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Pangdam termuda kedua, yakni kelahiran 27 Februari 1970 dan alumni Akmil 1992.
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI M Hasan lahir pada 13 Maret 1971.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 17 November 2021 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda.
Hasan, lulusan Akademi Militer 1993 ini berpengalaman dalam Infanteri ( Kopassus ).
Ia sejak muda mempunyai kegemaran menulis bahkan sewaktu mudanya bercita-cita menjadi seorang wartawan.
Salah satu buku karyanya adalah Catatan 20 yang ditulisnya saat masih menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Jenderal satu ini penuh dengan pengalaman karena pernah bertugas di 19 negara.
Hasan lahir di Bandung pada 13 Maret 1971. Keluarganya bersuku Minangkabau dan berasal dari Batu Balantai, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Foto: Mayjen TNI Mohammad Hasan.
Ayahnya bernama Nazir Zubir yang dahulu merupakan anggota TNI dan ibunya bernama Asni.
Semasa SMA, Hasan dijuluki Si Doel karena kepiawaiannya menulis dan tulisannya acapkali dipajang di mading sekolah.
Hasan pindah sekolah ke kampung halamannya di Canduang saat kelas 2 SMP.
Ia bersekolah di SMP Negeri Simpang Candung dan kemudian di SMA Negeri 1 IV Angkat Candung (kini bernama SMA Negeri 1 Ampek Angkek).
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 1993.
Riwayat pendidikan militer:
Akmil (1993)
Sesarcabif (1994)
PARA
Komando
Free Fall
Selapa I (2001)
Seskoad (2007)
Sesko TNI
S1 HUKUM (2014)
Lemhannas
Riwayat Jabatan:
Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus
Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus
Komandan Kompi 113/Kalajengking Grup 1/Para KomandoKopassus
Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus
Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009—2011)
Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011—2013)[6]
Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus(2013)
Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013—2014)
Asrena Paspampres (2014—2016)
Komandan Grup A Paspampres (2016—2018)
Komandan Korem 061/Surya Kencana[7] (2018—2019)
Wakil Komandan Jenderal Kopassus[8][9] (2019—2020)
Komandan Jenderal Kopassus (2020—2021)
Pangdam Iskandar Muda (2021—Sekarang)
Riwayat Penugasan:
1. Dalam Negeri
Operasi Timor Timur (1995)
Operasi Irian Jaya (1999)
Operasi Nemangkawi (2019)
2. Luar Negeri
Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 & 2017)
Malaysia (1996, 2016 & 2017)
Jepang (2003, 2006 & 2016)
Perancis (2003 & 2006)
Yunani (2003)
Vietnam (2003 & 2006)
Belgia (2005, 2006 & 2016)
Turki (2016 & 2017)
USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016)
Australia (2017).
Telah tayang di Tribun-Bali.com