TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum Brimob berinisial AB berpangkat Brigpol, menembak mati seorang penambang.
Korban dihujani peluru oleh Brigpol AB hingga tewas.
Aksi penembakan itu terjadi di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku, pada Sabtu (29/1/2022), sekira 15.00 WIT.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat mengatakan korban tewas bernama Made Nurlatu (49).
"Terjadi kesalahpahaman antarwarga, kemudian datang Bripka AB, anggota Kompi III Pelopor Yon A Namlea, kemudian mengeluarkan tembakan sehingga mengenai seorang warga mengakibatkan warga tersebut meninggal dunia. Korban bernama M. Nurlatu," ujarnya, Sabtu malam.
Bermula dari Adu Mulut
Percekcokan antara Brigpol AB dengan korban terkait lahan kolam tambang di kawasan tersebut.
Ketika ketegangan memuncak, Brigpol AB pergi mengambil senjata miliknya dan kemudian menembaki korban.
Korban menderita luka tembak di beberapa bagian tubuhnya.
Oknum Brimob itu turut menembaki sejumlah warga yang hendak mendatangi lokasi kejadian. Namun, warga berhasil melarikan diri.
Setelah Brigpol AB meninggalkan tempat kejadian perkara, warga baru berhasil membawa jenazah korban.
Pelaku Ditangkap
Roem mengatakan, oknum Brimob tersebut kini telah ditangkap.
"Pelaku sudah diamankan dan sedang dibawa ke Ambon untuk diproses hukum," ucapnya.
Mengenai penembakan ini, Roem memastikan bahwa Polda Maluku tidak akan menoleransi anggotanya yang berbuat salah.
"Intinya Polda tidak akan melindungi anggota yang melanggar hukum," ungkapnya.
Situasi Sudah Kondusif
Selepas penembakan, muncul aksi protes dari warga. Mereka sempat melakukan pembakaran satu rumah, satu sepeda motor, dan satu mobil.
Roem menjelaskan, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pulau Buru langsung bergegas ke Gunung Botak untuk mengendalikan situasi.
Kapolres juga telah berkoordinasi dengan massa.
Saat ini, terang Roem, kondisi keamanan di wilayah Gunung Botak sudah dapat dikendalikan aparat.
"Kapolres langsung ke lokasi kejadian dan saat ini sudah kondusif situasinya sudah dapat dikendalikan," tuturnya. (*)
Keluarga Korban Minta Pelaku Dipecat
Keluarga korban penambang yang ditembak mati oknum Brimob minta pelaku dipecat.
Diketahui, Mede Nurlatu tewas ditembak anggota Brimob Polda Maluku, Bripka AB di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru pada Sabtu (29/1/2022).
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menemui keluarga korban didampingi Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol M Guntur, Kabid Propam, dan Kabid Humas Polda Maluku serta Kapolres Pulau Buru dan Dandim 1506 Namlea.
Pertemuan dengan keluarga korban penembakan oknum Brimob itu berlangsung di Markas Polres Pulau Buru di Namlea, pada Minggu (30/1/2022).
Adapun perwakilan dari keluarga korban yang hadir dalam pertemuan itu yakni Yohanes Nurlatu selaku Kepala Soa (Ketua adat) Nurlatu, serta pihak keluarga yakni Samsul Nurlatu dan Wilder Nurlatu.
“Kami menginginkan agar pelaku dapat dihukum baik secara pidana maupun dapat dipecat," pinta keluarga korban kepada Kapolda.
Pada kesempatan itu, Latif juga menyampaikan ucapan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum.
Kepada keluarga korban, Kapolda Maluku mengaku sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa yang merenggut nyawa almarhum.
“Kami menyampaikan prihatin dan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Tentunya tidak semua orang menginginkan hal itu terjadi,” katanya.
Terkait insiden itu, Latif mengaku saat ini pelaku sudah ditangkap dan telah dibawa ke Ambon untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Pelaku sudah dibawa ke Ambon dan telah dimasukan ke dalam sel. Kita akan proses hukum yang bersangkutan baik secara pidana maupun kode etik,” terangnya.
Proses pidana, lanjut Kapolda, saat ini telah ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Maluku. Sementara dari sisi kode etik juga sudah dilakukan oleh Propam Polda Maluku.
"Untuk pidananya sudah ditangani oleh Ditreskrimum, sedangkan kode etik ditangani oleh Propam Polda Maluku,” tegasnya menjawab permintaan keluarga korban.
(Kompas.com)
Artikel ini juga telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kronologi Oknum Brimob Tembak Penambang hingga Tewas, Berawal Adu Mulut soal Lahan Kolam Tambang, https://papua.tribunnews.com/2022/01/30/kronologi-oknum-brimob-tembak-penambang-hingga-tewas-berawal-adu-mulut-soal-lahan-kolam-tambang?page=all.