Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara, mendapat alokasi dana Rp 125 miliar dari pemerintah pusat.
Dana ini akan diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Minsel.
Kepastian perolehan anggaran ini diperoleh setelah Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang melaksanakan kunjungan kerja di Jakarta.
"Kabupaten Minsel adalah salah satu kabupaten dari beberapa daerah yang mendapatkan anggaran yang cukup besar dari Kementerian Koperasi dan UKM," kata Meidy Maindoka, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Minggu (23/1/2022).
Pada kunjungan itu, Bupati dan Wabup Minsel bertemu langsung Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.
Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (19/1/2021) lalu itu, juga dihadiri Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Hanung Harimba Rachman dan Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah.
Sementara, yang mendampingi Bupati dan Wabup Minsel, yakni, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Meidy Maindoka, Dosen Agribisnis Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Manado, Tommy Lolowang,Tenaga Ahli Bupati Minsel, Perencanaan UMKM Kelapa Terpadu, dan Dedie Tooy, Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsrat Manado.
Menurut Meidy Maindoka, pertemuan itu, mereka membahas tentang persetujuan Kementerian Koperasi dan UKM terkait program pembangunan Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing).
Anggaran dari program itu mencapai Rp126 milyar untuk 3 Tahun anggaran.
Program Rumah Produksi Bersama dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Minahasa Selatan sudah mendapatkan bantuan dana dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk tahap pertama Rp11 milyar dari jumlah anggaran keseluruhan.
Tahun ini, program tersebut sudah dimulai di Kabupaten Minsel. Yang menanganinya adalah Dinas Koperasi dan UMKM Minsel.
Dijelaskan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Minsel, Meidy Maindoka, program ini bertujuan agar produk UMKM di Kabupaten Minahasa Selatan berstandar Industri.
"Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan upaya dari Bupati Minahasa Selatan pak Franky Donny Wongkar bersama Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang," kata Meidy Maindoka.
"Pak Bupati dan Wabup, terus berupaya dalam kunjungan-kunjungan ke pemerintah pusat dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, hingga terbentuk sinergitas, dan menghasilkan program pro rakyat," imbuhnya.
Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menteri Koperasi dan jajaran, yang sudah menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
"Ucapan terima kasih kepada Menteri Koperasi dan UKM yang telah memberikan anggaran yang cukup besar dan sangat bermanfaat bagi pelaku usaha di Kabupaten Minsel. Tentunya ini akan berdampak baik bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah," terang Franky Wongkar.
Tentang Minsel
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.
Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.
Jarak dari Amurang Ibukota Minsel ke Manado, Ibu Kota Sulawesi Utara 66,7 kilometer atau 1 jam 59 menit ditempuh dengan kendaraan.
Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 167 desa.
Saat ini Kabupaten Minsel dipimpin Bupati Minsel Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang.(rul)
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Senin 24 Januari 2022, 23 Wilayah Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Bupati Minsel Franky Wongkar Lantik 30 Staf Khusus, Cawabup Jalur Independen Masuk Daftar
Baca juga: Apa Itu Ransomware Conti, Geng yang Menyerang Data Bank Indonesia, Seberapa Berbahaya?