Pembunuhan di Subang

Ulasan Perbandingan Danu dan Sketsa Pelaku Pembunuhan di Subang, dari Rambut, Kulit hingga Kemeja

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Jabar menunjukkan sketsa terduga pelaku kasus Subang, Rabu (29/12/2021). Pengacara Danu, Achmad Taufan sempat bercanda dengan kliennya soal sketsa wajah pelaku.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan di Subang hingga hari ini belum menemui titkmterang.

Ini soal sosok pelakunya.

Ya sampai hari ini, siapa pelakunya belum terungkap.

Yang baru diumumkan adalah Sketsa Wajah Pembunuh Subang.

Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memunculkan spekulasi liar.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini belum terungkap.

Keduanya dihabisi secara sadis di kediaman mereka di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2020 lalu.

Sosok dalam sketsa itu dikaitkan beberapa pihak mempunyai kemiripan dengan saksi bernama Danu.

Tentu saja, tudingan ini tak harusnya terjadi namun, faktanya Danu seolah telah dituduh setelah beredarnya sketsa wajah tersebut.

Apakah benar sketsa wajah itu mirip dengan Danu? Berikut ulasan lengkapnya.

1. Rambut

Dari sketsa wajah pelaku hanya bagian kepala yang mencolok.

Diketahui, pelaku memiliki rambut cepak dan agak gondrong bagian depan. 

Berambut lurus dan warna rambut pelaku hitam.

Diketahui dari keterangan sang bibi sekaligus kakak korban Tuti, Lilis Sulastri mengatakan Danu memang sempat berambut agak gondrong.

Namun, Lilis Sulastri menjelaskan jenis rambut yang dimiliki Danu dengan sosok pria dalam sketsa berbeda.

Menurut Lilis, rambut Danu lebih ikal dan tidak lurus.

2. Warna kulit

Dalam keterangan sketsa ciri-ciri pelaku memiliki kulit putih bersih.

Sementara itu Danu diketahui memiliki kulit sawo matang.

Selain itu, diketahui dari pemeriksaan sebelumnya, Danu memiliki luka pada kulit.

Sebelumnya dijelaskan kuasa hukumnya, Achmad Taufan, menyebut Danu memiliki banyak luka di bagian tangan hingga kaki.

Taufan menerangkan luka di sejumlah bagian tubuh Danu pun terbilang banyak.

Hal itu pun diakui Danu, bahwa dirinya memiliki kulit yang sensitif serta warna kulit agak hitam.

3. Usia

Satu hal yang paling mencolok perbedaan dari ciri-ciri pelaku, yaitu usia.

Dalam rincian ciri-ciri pelaku diperkirakan berusia 30 tahun.

Adapun Danu memiliki usia 21 tahun.

4. Kemeja kotak-kotak

Dari 10 ciri yang dirilis polisi, satu di antaranya yang mencolok adalah pakaian yang dikenakan terduga pelaku.

Menurut ciri yang didapat polisi, pelaku saat kejadian menggunakan kemeja kotak-kotak.

Sementara itu Danu, ditegaskan oleh Achmad Taufan, kliennya itu tak memiliki satu pun baju atau kemeja kotak-kotak.

“Dan kebetulan, Danu juga enggak punya baju kotak-kotak ya, yang punya malah saya,” ujar Achmad Taufan.

Danu saksi pembunuhan di Subang (Kolasetribunmanado channel youtube heri susanto/tribun jabar)

Demikian, itulah empat hal perbedaan dan perbandingan Danu dan sketsa wajah pelaku.

Dalam sketsa tersebut, identitas terduga pelaku itu dirincikan mulai dari bentuk wajah hingga jenis pakaian yang dipakainya. 

Sketsa wajah tersebut didapat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta bantuan tim inafis Bareskrim Polri. 

"Sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut. Sketsa wajah ini hasil dari tim inafis Bareskrim," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Yani Sudarto di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021). 

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi pertama menyamping dan membelakangi.

Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval. 

Berikut ini rincian identifikasi sketsa terduga pelaku: 

Nama                    : Mr X 
Jenis Kelamin      : laki-laki 
Usia                       : 30 tahun
Bentuk muka       : Oval
Bentuk dagu        : Lancip
Warna rambut     : hitam
Hidung                  : lurus
Bentuk badan      : sedang
Warna kulit           : putih bersih
Informasi lain      : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih.

Muhammad Ramdanu (21) atau Danu, salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. ((Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati))

Rencana Kuasa Hukum Danu

Tak sedikit publik beropini bahwa di antara ke 69 saksi yang dikumpulkan polisi, satu di antaranya mirip pelaku yang tergambar dalam sketsa tersebut.

Rupanya dugaan warganet tersebut mengarah kepada Danu, saksi yang sebelumnya disebut-sebut sebagai saksi kunci.

Kecurigaan publik kepada Danu pun semakin liar disebut-sebut berpotensi jadi tersangka.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Danu tak tinggal diam dan sudah merencanakan upaya pembelaan.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan membeberkan pihaknya sudah memiliki kronologis pembelaan untuk Danu.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dalam wawancara bersama Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

Taufan menjelaskan pihaknya sudah punya kronologis lengkap tentang pembelaan danu.

“Keyakinan kami memang kami sudah punya satu kronologis lengkap tentang pembelaan Danu,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dikutip Tribunjabar.id, Jumat (31/12/2021).

Untuk lebih jelasnya, Taufan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan untuk publik.

Ia mengklaim upaya dari kronologis pembelaan Danu tersebut akan menjadi senjata timnya.

“Ini memang menjadi senjata kita,” ujarnya.

Kendati begitu, Achmad Taufan menegaskan sampai saat ini pihaknya masih meyakini bahwa Danu bukan pelaku rajapati kasus Subang tersebut.

Kemudian Taufan membeberkan keyakinannya itu lantaran berdasarkan pengamatannya bahwa pelaku adalah seorang yang profesional.

Update kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang (Kolase Tribun Manado/Istimewa via TribunJabar.id)

Menurutnya pelaku merancang kejahatannya hingga berbagai pihak dari Mabes Polri dan lainnya terjun menangani kasus Subang tersebut.

Ia pun menilai sejatinya Mabes Polri terjun kasus perampasan nyawa biasanya cepat diungkap.

Namun demikian, ia mendapat kenyataan meski sudah dibantu Mabes Polri, kasus Subang belum kunjung diungkap.

Taufan pun menyinggung terkait statement petinggi di media yang menyebut ada TKP yang dirusak.

Demikian, kuasa hukum Danu itu menegaskan peristiwa TKP yang dirusak itu pun harus dikaji.

“Siapa yang merusak, siapa yang datang pertama ke TKP, siapa yang berpotensi merusak, kan begitu,” tegasnya.

Karena hal itu Taufan yakin bahwa Danu bukan pelaku rajapati Tuti dan Amalia tersebut.

Taufan mengindikasi dari awal bahwa Danu diarahkan di posisi sebagai saksi yang tertuduh.

Oleh karena itu, kuasa hukum Danu itu mengharapkan pihak berwenang mengkaji keseluruhan dari sudut pandang manapun.

Tegasnya Taufan yakin sosok pemuda 21 tahun yang dikenalnya selama ini tak mampu melakukan perampasan nyawa yang sedemikian keji.

Ia yakin Danu tidak mampu menghilangkan nyawa yang disayangi, hingga menghilangkan semua bukti.

“Karena kami mengenal klien kami, kami insyaallah yakin beliau (Danu) bukan pelaku,” ucapnya.

Namun, lebih lanjut kuasa hukum Danu itu tetap menyerahkan segala urusan dan hasilnya kepada kepolisian.

Terakhir, ia mengatakan seandianya polisi tetap mengarahkan Danu sebagai tersangka, Taufan menegaskan pihaknya tetap akan mendampingi kliennya sampai akhir. (*)

berita pembunuhan 

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Perbandingan Danu dengan Sosok Pelaku Rajapati Kasus Subang dalam Sketsa, 4 Hal ini Terbantahkan?

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TERKINI KASUS SUBANG: Ulasan Perbandingan Danu dan Sketsa Pelaku, Ada yang Segera Ditahan?, https://bali.tribunnews.com/2022/01/05/terkini-kasus-subang-ulasan-perbandingan-danu-dan-sketsa-pelaku-ada-yang-segera-ditahan?page=all

Berita Terkini