TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus ambrolnya jalan Likupang - Bitung diduga turut disebabkan aktivitas perusahaan pertambangan PT MSM/TTN.
Walhi Sulut pun angkat bicara.
Ketua Walhi Sulut Theo Runtuwene mengecam aktivitas blasting PT MSM/TTN.
Aktivitas PT MSM/TTN diduga menyebabkan kejadian tersebut.
"Kami mengecam keras," kata dia.
Ia meminta aparat penegak hukum dan instansi terkait menindak tegas.
Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
"Tindak tegas perusahaan yang melakukan tindakan diluar analisis dampak lingkungan yang sesuai aturan hukum, baik dan benar," katanya.
Walhi Sulut meminta PT MSM/TTN berhenti melakukan blasting di dekat wilayah pemukiman warga karena mengancam kehidupan.
Instansi terkait pun diminta mengkaji ulang semua titik perizinan PT MSM/TTN karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Kami juga menyampaikan bahwa wilayah-wilayah hutan lindung yang masih menjadi masalah dan diduga sudah dimasuki oleh pihak PT. MSM untuk kiranya aparat Kepolisian dan Kejaksaan jangan tutup mata dan pilih-pilih perkara," katanya. (Art)
• Fraksi Golkar Bekasi Berusaha Hubungi Wali Kota Rahmat Effendi yang Kena OTT KPK
• Info Orang Hilang di Manado Jadi Sorotan Anggota DPR RI Hilarry Lasut
• Ini Alasan Pihak Doddy Sudrajat Minta Uang Hasil Donasi untuk Gala Sky Dikembalikan ke Negara