TRIBUNMANDO.CO.ID - Pria ini langsung naik pitam saat memergoki sang istri sedang bercinta dengan selingkuhannya dari atas plafon rumah.
Ia langsung gelap mata dan menikam istri dan pria yang masih termasuk saudara sang istri.
Sadar telah melukai istri dan selingkuhannya, pria tersebut langsung menyerahkan diri ke polisi.
Baca juga: Masih Ingat Risma Nilawati? Dulu Pergoki Suami Selingkuh, Artis Cantik Ini Betah 13 Tahun Menjanda
suasana rumah tempat pembacokan (TribunKaltim/HO)
Peristiwa berdarah menggemparkan warga kawasan Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimatan Timur di penghujung tahun 2021.
Pria berinisial AP (38), membacok istrinya berinisial EA (33) dan selingkuhannya berinisial K, Jumat siang, (31/12/2021) kemarin.
Pelaku murka begitu mengetahui hubungan gelap istrinya yang berinisial K, padahal keduanya masih saudara.
Kronologi bermula saat pelaku yakni AP sembunyi di plafon rumahnya yang terletak di kawasan Jalan Gunung Pegat, RT 35 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Baca juga: Istri Kepergok Sedang Ngamar dengan Pria Lain, Suami Ngamuk hingga Habisi Nyawa Selingkuhan Istrinya
Ketika itu, pelaku AP yang baru pulang sholat Jumat memergoki ada pria lain masuk ke dalam rumahnya.
Sontak, pelaku AP pun mencurigai korban sudah berselingkuh dengan laki-laki lain.
"Menurut keterangan pelaku ini, teman sang istri ditemukan sedang di rumah kontrakan," ujar Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan mengutip keterangan pelaku, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunKaltim.
Kecurigaan pelaku ini beralasan.
Baca juga: Nelayan Ini Pergoki Istri Tidur dengan Pria Lain, Ini yang Terjadi hingga Selingkuhan Tewas
Sebelum pembacokan tersebut, pelaku mencurigai tingkah laku istrinya yang selalu menyembunyikan handphonenya selama semingguan ini.
Ketika suami ingin tahu isi ponsel sang istri, istrinya langsung bersikeras tak mau.
Melihat hal tersebut, kata Iptu Nursan, sang suami pun langsung berpura-pura untuk pamit ke istrinya, dengan alasan ingin pergi ke Desa Jonggon.
Padahal saat itu, suami sengaja sembunyi di plafon rumahnya untuk mengintip kegiatan sehari-hari sang istri.
"Setelah itu dia balik lewat pintu belakang dan naik ke atas Plafon rumahnya untuk bersembunyi," terang Nursan.
Setelah dua jam di atas plafon, pelaku melihat istrinya masuk ke dalam rumah dan disusul dengan seorang pria.
Tak hanya itu, pelaku menyaksikan langsung istrinya sedang berciuman dengan pria tersebut.
Kemudian, sang istri dan selingkuhannya itu berhubungan badan di dalam kamar.
Semua perbuatan istri itu pun dilihat secara jelas oleh suaminya yang sembunyi di atas plafon.
"Terus berlanjut ke dalam kamar, kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut, sampai dia tidak dapat menahan emosi. Karena dia menyaksikan sendiri," ungkap Nursan.
Emosi melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain, pelaku langsung turun dari atas plafon.
Suami pun terlebih dulu mengambil pisau dapur, lalu kemudian mendobrak pintu kamarnya.
Saat mendobrak pintu kamar, sempat terjadi saling dorong-dorongan pintu kamar dengan istrinya.
Pelaku dan selingkuhan sang istri pun sempat saling pukul hingga kemudian pelaku menikamnya.
Setelah ditikam pelaku, selingkuhan sempat kabur tanpa busana.
Kesal selingkuhan istrinya kabur, pelaku kemudian ikut menikam istrinya.
"Perempuan pasangan selingkuh ini ditangkap basah langsung suaminya. Melihat istrinya tanpa busana dengan pria lain.
Kemudian dia mengambil pisau daging, dibacoknya pintu. Karena pintunya menggunakan triplek. Pas terbuka langsung yang dibacok laki-laki itu.
Laki-laki ini lari lewat jendela dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Kemudian dia lampiaskan ke istrinya, " jelasnya.
Melihat selingkuhan istrinya kabur, pelaku pun gantian melampiaskan emosinya kepada istrinya.
Sang istri pun kena luka bacokan yang cukup parah.
Kini, kedua korban sudah dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.
"Korban kritis itu istrinya," jelas Abu Bakar.
Sadar dengan perbuatannya yang sudah membuat istrinya terluka parah, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi.
"Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek," jelasnya.
Suami korban telah menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Suaminya sudah di Polsek Tenggarong," katanya.
Nursan juga mengatakan, bahwa pelaku ini jarang berada di rumah.
Hal itu karena pelaku sering berada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk berdagang pakaian.
"Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini.
Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini.
Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," terang Nursan.
Terbaru, kondisi rumah tempat terjadinya pembacokan itu sudah berceceran darah.
Alhasil, banyak warga yang ikut berkerumun, sementara polisi olah tempat kejadian perkara.
Ketua RT 35, Kelurahan Melayu, Abu Bakar mengaku kurang mengetahui penyebab pasti keributan tersebut.
Pasalnya, dalam kejadian itu, dirinya sedang menjalankan ibadah salat Jumat di masjid.
"Kejadian sekitar jam 12.22 Wita Jadi kronologinya kurang tahu," ujar Abu Bakar.
Abu menerangkan, pasangan suami istri tersebut merupakan warga baru di RT 35 Kelurahan Melayu. Selama tinggal di lingkungan RT 35, mereka juga belum pernah melapor kepada Ketua RT.
"Warga ini baru pindah, belum sempat lapor. Sudah kami sarankan lapor, tapi belum sempat," pungkas Abu Bakar. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sembunyi di Plafon, Suami Murka Lihat Istri dan Pria Lain di Ranjang, Selingkuhan Kabur Usai Dibacok