Penanganan Covid

Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Terbuang dan Tak Bisa Dipakai Lagi, Ini Data dan Penyebabnya

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksin Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah hampir 2 tahun covid menyerang dunia.

Berbagai cara telah dilakukan agar bisa memutus rantai penyebaran covid.

Mulai dari kampanye 3 M, hingga vaksinasi.

Namun berbicara soal vaksin.

Kabarnya ada ribuan vaksin yang terbuang loh.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan membenarkan ada ribuan dosis vaksin Covid-19 yang terbuang, masing-masing sebanyak 1.064 dosis vaksin Moderna, serta 3.276 dosis vaksin Pfizer.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, terbuangnya ribuan dosis vaksin tersebut dikarenakan telah rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

“Dibuang karena tidak bisa digunakan lagi atau rusak,” kata dia, Sabtu (18/12/2021).

Menurut dia, rusaknya ribuan dosis tersebut terjadi bukan karena kandungannya, melainkan rusak karena vaksin tersebut sudah dibuka oleh petugas kesehatan, namun tidak segera disuntikkan.

Hal tersebut sering terjadi, misal dalam sebuah skema vaksinasi diagendakan ada 10 orang peserta, maka petugas kesehatan bakal menyiapkan 10 dosis vaksin sesuai kebutuhan tersebut.

Tapi, dari 10 orang peserta vaksinasi itu hanya delapan orang yang memenuhi jadwal yang diagendakan.

Maka oleh sebab itu, dua dosis yang tersisa tadi menjadi rusak dan terbuang karena sudah dibuka dari segel pervialnya.

“Pesertanya kebanyakan adalah lansia yang kerap tidak mencapai target yang disiapkan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, jumlah dosis vaksin yang terbuang itu merupakan akumulasi dari tujuh Kabupaten/Kota untuk vaksin Moderna dan empat untuk vaksin Pfizer. 

ilustrasi vaksin (Istimewa.)

Vaksin Moderna yang terbuang di Kabupaten OKI ada 70 dosis, Musi Rawas 14 dosis, Musi Banyuasin 420 dosis, OKU Selatan 210 dosis, Empat Lawang 168 dosis, Kota Palembang 112 dosis, dan Pagaralam 70 dosis.

Sehingga, total 1.064 dosis terbuang per Jumat (17/12/2021) sore.

Sedangkan di hari yang sama tercatat untuk vaksin Pfizer yang terbuang di Kabupaten OKU ada 300 dosis, OKI 518 dosis, Musi Banyuasin 1.524 dosis, dan Kota Palembang 780 dosis.

Kendati demikian, secara umum jumlah konsumsi untuk masing-masing vaksin tersebut sudah mencapai 171.122 dosis atau 76,5 persen untuk Moderna, dan Pfizer 686.730 dosis atau 45,3 persen.

“Meski begitu, stok terakhir yang tersedia di gudang penyimpanan masih ada dan aman sekitar 54.084 untuk Moderna, serta 491.670 untuk Pfizer.

Untuk memenuhi kebutuhan beberapa waktu ke depan,” ujarnya.

Vaksin Pfizer (Istimewa/Google)

Meninggal Bertambah 12 Orang

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dihimpun hingga Sabtu (18/12/2021) siang mencatat pasien meninggal dunia akibat paparan Corona bertambah 12 orang.

Hingga kini, korban meninggal akibat Corona di Indonesia sebanyak 143.998 orang.

Sementara kasus konfirmasi positif Corona naik 232 orang hingga kini.

Kasus tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 74 orang.

Total kasus konfirmasi Covid-19 hingga saat ini diketahui 4.260.380 orang.

Ilustrasi vaksinasi. (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Kasus aktif Covid-19 pada hari ini hanya bertambah 6 orang, menjadikan pasien yang tengah mendapat perawatan sebanyak 4.918 orang.

Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 214 orang, sehingga jumlah penyintas Covid-19 kini sebanyak 4.111.464 orang.

Sedangkan positivity rate spesimen harian yakni 0,10 persen.

Positivity rate orang harian yakni 0,11 persen.

Sebanyak 312.019 spesimen tes Covid-19 di seluruh Indonesia telah diperiksa, dan 4.703 orang ditengarai sebagai suspek. (ant)

Pesan redaksi: Ingat pesan ibu jangan lupa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

berita covid

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Terbuang, https://aceh.tribunnews.com/2021/12/19/ribuan-dosis-vaksin-covid-19-terbuang?page=all

Berita Terkini