TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Meski terus menunjukan aktivitas, namun Gunung Lokon sejauh ini masih berstatus level II atau waspada.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Farid Bina, Selasa (14/12/2021).
"Tak ada perubahan status. Masih level II atau waspada," kata Farid saat diwawancarai tribunmanado.co.id, di Pos Pengamatan yang berlokasi di Jalan Okoy, Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara, Selasa (14/12/2021).
Status level II ini menurut Farid, sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu.
Sehingga dengan status tersebut, seharusnya tak ada aktivitas di radius 1,5 Kilometer dari Kawah.
"Memang sejak lalu sudah dikoordinasikan dengan pemerintah dan pihak kepolisian. Supaya dilarang adanya aktivitas di radius 1,5 kilometer dari kawah. Termasuk aktivitas pendakian," jelasnya.
Adapun berdasarkan seismograf Farid menunjukan adanya peningkatan aktivitas Gunung Lokon karena dampak Gempa di NTT.
"Tadi karena dampak dari Gempa aktivitas Gunung sempat naik. Tapi tak berlangsung lama," sebut Farid.
Diketahui Gunung Lokon sendiri merupakan salah satu Gunung Api yang terletak di Kota Tomohon.
Namun begitu, beberapa waktu lalu Kawah Gunung Lokon sempat menjadi tujuan destinasi wisata.
Bahkan tak jarang jumlah pendaki di Gunung Lokon dalam sehari bisa mencapai hingga ribuan orang. (hem)
Tentang Tomohon
Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Jarak Tomohon ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 24,9 kilometer atau 1 jam 2 menit jika ditempuh dengan kendaraan
Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha