TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Mba Rini (49) untuk mengais rezeki.
Pedagang gado-gado keliling di Kotamobagu ini tetap menjajakan dagangannya.
Mba Rini sebenarnya asli Solo, Jawa Tengah.
Ia merantau ke Kotamobagu sejak usianya masih remaja.
Dalam menjajakan gado-gadonya ia memakai motor Supra. Bagian belakang motor tersebut telah dilengkapinya dengan gerobak gado-gado.
Saat ditemui tribunmanado.co.id, Selasa (7/12/2021), Mba Rini nampak semangat.
Senyum indah Mba Rini menyapa para pelanggannya yang sudah menunggu.
Setiap hari, Mba Rini bangun sejak pukul 08.00 Wita. Dia bekerja hingga pukul 18.00 Wita.
Paginya, Mba Rini jualan jamu. Sore sekitar pukul 15.00 Wita jualan gado-gado.
Ia bersyukur, meski di masa pandemi, ia tak merasakan kesulitan rezeki.
Langganannya bukan hanya kelas bawah, para pejabat juga suka dengan gado-gado Mba Rini.
"Yaa saya biasanya jualan itu keliling dari kantor ke kantor," ujarnya.
Ia menuturnya, di lokasi yang sekarang berdiri Polres Kotamobagu adalah tempat andalannya.
"Saya berjualan di sini dari tahun 1990 sampai saat ini," ucap mba rini.
Sejak remaja, Mba Rini sudah berjualan gado-gado. Meski lama berjualan di Kotamobagu, ia tak mendapat jodoh orang Kotamobagu.
Suaminya, orang jawa juga. Tepatnya orang Solo seperti dirinya.
Di Kotamobagu, Mba Rini tinggal bersama adiknya di kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat.
Sementara suami dan anaknya tetap di pulau Jawa. Anaknya yang pertama saat ini kerja di Jakarta.
"Suami dan anak kedua ada di rumah di Solo," ujar dia.
Setiap bulan puasa dirinya pulang ke kampung halaman di Jawa.
"Soalnya keluarga semuakan di sana, suami tidak ikut ke Kotamobagu karena kerja juga di Jawa," ujar dia.
Suaminya pernah ikut dia di Kotamobagu, namun pada akhirnya dirinya memutuskan agar suaminya pulang saja ke Jawa
"Karena orang tua juga sudah tua dan sedang sakit," terang Mba Rini.
Seporsi gado-gado dijual Rp 15.000. Sehari Mba rini mampu menjual 50 porsi dari sore sampai menjelang magrib,
Hasilnya, Mba Rini kini bisa mmembangun rumah yang ada di Solo.
Baca juga: Kades Digerebek Wargabnya Sedang Selingkuh Dengan Istri Orang, Situasi Memanas
Baca juga: Ingat Raden Brotoseno? Dulu Penyidik Hebat, Karir Hancur Lantaran Suap, Kini Jadi Suami Tata Janeeta
Baca juga: Dorong Percepatan Sertifikasi Aset di Sulawesi Utara, PLN dan BPN Lakukan Rapat Koordinasi