BWF World Tour Finals 2021

Jelang Semifinal BWF World Tour Finals 2021, Begini Persiapan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Semifinal BWF World Tour Finals 2021. 

Begini persiapan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. 

Mereka diingatkan oleh pelatih mengenai cara bermain mereka yang seharusnya lebih agresif lagi. 

Baca juga: Isu Penculikan Anak, Kapolsek Singkil Manado: yang Diamankan Gangguan Jiwa, Tidak Ada Anak Hilang

Baca juga: Sholat Tahajud Dikerjakan di Sepertiga Malam, Paling Sedikit 2 Rakaat, Ini Bacaan Niat dan Doanya

Baca juga: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Dikalahkan Wakil Thailand di Perempat Final Indonesia Masters 2021

Ekspresi pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu usai berhasil mengalahkan wakil Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygese pada Final indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Greysia Polii dan Apriyani Keluar sebagai Juara Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen tiga set dengan skor 18-21, 21-11, dan 23-21. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA) (Tribunnews/Jeprima)

Pelatih sempat mengingatkan Greysia Polii karena dianggap kurang agresif.

Pebulu tangkis berusia 34 tahun mengungkapkan kedepan akan terus waspada dan belajar dari kesalahan sebelumnya.

"Kami tidak terlalu agresif, itu yang diingatkan oleh pelatih kami. Jadi kami harus bisa lebih agresif untuk menciptakan serangan," ungkap Greysia Polii.

Agresivitas itu bukan hanya berbuah hasil pada gim pertama, tetapi juga gim kedua.

Hal itu terbukti saat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang melesat unggul dengan skor 11-5 pada interval gim kedua.

Setelah itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu semakin menjadi dan menutup gim kedua dengan skor telak 21-11.

Greysia Polii mengakui bahwa kunci kemenangan telak itu adalah karena dirinya dan Apriyani hanya berfokus poin demi poin.

Apriyani Rahayu (kiri) dari Indonesia bereaksi setelah mendapatkan poin dari Greysia Polii Indonesia dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP) ((Alexander NEMENOV / AFP))

Ia merasa tidak boleh terlena ketika unggul karena pemain lawan pasti bisa mengejar hingga laga benar-benar usai.

Oleh karena itu, Greysia dan Apriyani terus-terusan menekan lawan dan berusaha menambah poin.

"Tidak mudah juga, kami mau fokus poin demi poin, kadang kalau sudah memimpin bisa terkejar lagi," tutur Greysia.

Greysia Polii pun mengakui dirinya dan Apriyani terus waspada dan mempelajari kesalahan-kesalahan sebelumnya.

"Jadi kami selalu ingin waspada dan belajar dari kesalahan-kesalahan kemarin. Kalau sudah memimpin, terus menakan dan mencari cara untuk mendapat poin lagi," ujar Greysia Polii.

Dengan kemenangan tersebut, Greysia/Apriyani finis sebagai runner-up Grup A ganda putri BWF World Tour Finals 2021.

Sedangkan posisi puncak Grup A ditempati oleh wakil Korea Selatan, Kim So-yeon/Kong Hee-yong.

Greysia/Apriyani pun memastikan tempatnya di semifinal BWF World Tour Finals 2021.

Seperti diketahui ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mampu menembus semifinal BWF World Tour Finals 2021.

Langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu di BWF World Tour Finals sebenarnya tidak mulus-mulus amat.

Pada laga pertama, Greysia/Apriyani memang berhasil menekuk Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).

Namun, Greysia/Apriyani dipaksa kalah dua gim langsung oleh wakil Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, pada laga kedua.

Oleh karena itu, Greysia/Apriyani harus berhasil menang dalam laga ketiga, Jumat (3/12/2021), agar bisa lolos ke semifinal.

Laga ketiga bukanlah hal yang mudah karena Greysia/Apriyani harus menghadapi wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Greysia/Apriyani sempat tertinggal pada gim pertama hingga interval dengan skor 9-11.

Akan tetapi, seusai interval, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu bangkit dan membalikkan kedudukan menjadi unggul 21-18.

Greysia Polii mengakui adanya perubahan pola permainan yang membuat mampu membalikkan kedudukan.

"Ya, kami terlalu lambat ketika masuk lapangan," aku Greysia Polii.

Di semifinal, pasangan nomor 7 dunia itu berpeluang revans dengan sosok yang menggagalkan mereka menjuarai Indonesia Open, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Berita Terkait BWF World Tour Finals 2021

Telah tayang di:

https://www.tribunnews.com/sport/2021/12/03/greysia-poliiapriyani-rahayu-ubah-pola-permainan-sebelum-ke-semifinal-bwf-world-tour-finals-2021?page=all

Berita Terkini