TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api, Jalan Sedadi-Karangjati, Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah pada kemarin hari Rabu dini hari.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan kereta api dengan seorang korban.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia.
Baca juga: Anggota Komisi Fatwa MUI AZA Terlibat Terorisme dan Ditangkap Densus 88, Kantor Pusat MUI Digeledah?
Baca juga: Masih Kenal Mulyono? Mantan KSAD Tak Mau Anaknya Dibantu Masuk TNI: Saya Merasa Berdosa
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 08.40 WIB Kamis 18 November 2021, Guncang Wilayah Bengkulu, Info BMKG Magnitudonya
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Diduga alami gangguan jiwa, Warsini (56), warga Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, nekat tidur di tengah perlintasan rel kereta api.
Akibatnya, korban tertabrak Kereta Api Kertajaya jurusan Surabaya - Jakarta, Rabu (17/11/2021) pukul 03.30 WIB.
Menurut polisi, lokasi kejadian tak jauh dari rumah korban.
"Tubuh korban hancur. Setelah kami evakuasi dan pemeriksaan, jenazah kami serahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Dari keterangan keluarga, korban mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSJ," sebut Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto, Rabu (17/11/2021).
Kronologi
Sementara itu, menurut Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro, peristiwa itu terjadi pada jalur hilir petak jalan Sedadi-Karangjati KM 47+00 wilayah Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan.
Masinis Kereta Api Plb 255 C sempat membunyikan klakson semboyan 35 berkali-kali karena melihat korban tidur di tengah rel.
"Namun korban sama sekali tidak merespons hingga akhirnya tertemper kereta api.
Masinis kemudian memberitahukan kepada petugas PPKA Karangjati," terang Krisbiyantoro saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.