Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bisnis kembang api atau petasan, mulai diminati berbagai kalangan.
Apalagi, jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), kembang api jadi barang yang paling disasar warga.
Salah satunya seperti yang dilakoni Mario Kaluku.
Mario yang diketahui menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Utara (Sulut) ini tak sungkan berdagang kembang api.
Ia mengatakan, dirinya sudah cukup lama menekuni bisnis ini.
"Memang sudah beberapa tahun belakangan ini bisnis kembang api. Tapi, untuk tahun ini, baru dua bulan terakhir," ucapnya saat ditemui di kios kembang api miliknya di samping Plaza Ratahan, Minahasa Tenggara, Rabu (17/11/2021).
Dijelaskan, meski musiman, profit dari bisnis ini cukup meyakinkan.
"Semua bisnis kalau dijalani dengan baik, pasti memuaskan. Namun, untuk kembang api ini karena momentum jadi cukup menjanjikan," tuturnya.
Dijelaskan, pihaknya menyediakan berbagai jenis kembang api dengan harga terjangkau.
"Semua ada, dengan harga variatif mulai dari di bawah sepuluh ribu hingga jutaan," katanya.
Salah satu distributor kembang api terbesar di Kabupaten Mitra itu pun menambahkan dirinya membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berbisnis kembang api.
"Bagi warga Mitra yang mau bisnis kembang api, langsung saja menuju ke tempat kami. Nanti akan kami jelaskan sistemnya dan harganya," tandasnya.
Dia juga berharap, pada pergantian tahun baru ini, pemerintah bisa memberi ijin pesta kembang api.
"Kami berharap bisa diijinkan, karena ini momen bagi kami untuk mengais rejeki. Semoga dengan PPKM Level satu itu semua bisa terwujud," pungkasnya.
Tentang Mitra