TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ngabang-Pontianak, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada kemarin hari Minggu malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang perawat pengendara motor tewas.
Baca juga: Dampingi Kaesang Pangarep ke Rumah Raffi, Potret Nadya Arifta Bareng Nagita Slavina Jadi Bahasan
Baca juga: Konten Denny Sumargo Bareng Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Viral, Gala Sky Dapat Uang Adsense
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI, KSAL Laksamana Yudo Margono: Jangan Ragukan Loyalitas TNI AL
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia terjadi di KM 4 jalan Raya Ngabang-Pontianak di Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak pada Minggu 14 November 2021 sekitar pukul 20.30 WIB.
Sontak kabar peristiwa tersebut pun menggegerkan masyarakat, dan beredar di Media Sosial (Medsos) baik Facebook (FB) dan Group-Group WhatsApp (WA) khususnya warga Ngabang.
Netizen mengucapkan belasungkawa atas korban yang meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yakni Folina Nurhainililiyanti (32) warga Dusun Ampar Saga 1, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, dan dan berprofesi sebagai perawat.
Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina SIK SH MH melalui Kasat Lantas AKP Eko Budi Darmawan membenarkan peristiwa tersebut, dimana satu orang dinyatakan meninggal dunia di tempat atas peristiwa kecelakaan tersebut.
"Iya benar, kecelakaan antara mobil truk KB 8420 LC dengan dua sepeda motor yakni motor supra KB 4079 WQ dan sepeda motor scoopy KB 3837 LV," ujar Kasat Lantas kepada Tribun pada Senin 15 November 2021.
"Satu orang perempuan pengendara motor scoopy KB 3837 LV meninggal dunia di tempat atas nama Folina Nurhainililiyanti," sambung Kasat.
Untuk kronologisnya Kasat menyampaikan berawal saat mobil truk bejalan dari arah Pontianak menuju Ngabang, sesampainya di KM 4, Desa Amboyo Inti dan jalan lurus bergelombang, kemudian di depannya terdapat dua kendaraan bermotor.
Yaitu pengendara kendaraan sepeda motor Supra dan pengendara kendaraan sepeda motor yang tidak diketahui identitas, yang berjalan satu arah dari arah Pontianak menuju Ngabang.
"Jadi kendaraan mobil truk hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya tersebut, di situ kecelakaan pertama terjadi, di mana setelah mendahului ternyata menyenggol salah satu motor dan mengenai bak bagian kiri," kata Kasat.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (TribunJatim.com/ M Sudarsono)
Namun pada saat secara bersamaan, mungkin karena reflek kendaraan truk tersebut membanting ke arah sebelah kanan.
"Lalu dari arah berlawanan Ngabang-Pontianak ada motor Scoopy, di situlah kecelakaan kedua terjadi," tambah Kasat.
Setelah menabrak kendaraan Honda Scoopy itu, mobil truk keluar jalur ke sebelah kanan dari arah Pontianak menuju Ngabang, dengan posisi miring ke kanan.
"Pengendara Supra yakni Heriyanto warga KM 4 Ngabang juga mengalami luka pada bagian kepala sebalah kanan, luka pada bagian kepala atas dan luka lecet pada bagian tangan kanan," jelas Kasat.
Sedangkan untuk tersangka atas kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut masih sedang di dalami.
"Hari ini kita periksa keterangan supir dan saksi-saksi, pendalamannya hari ini," tutup Kasat.
(TribunPontianak.co.id/Alfon Pardosi)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul KECELAKAAN Maut di KM 4 Jalan Raya Ngabang, Seorang Perawat Meninggal Dunia di Tempat Kejadian