Berita Sulut

Lahan KEK Bitung Diduduki Warga, Pemprov Sulut Targetkan Sebelum Natal Sudah Tuntas Ditertibkan

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Shity Nurjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Gubernur Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Lahan KEK Bitung Diduduki Warga, Pemprov Sulut Targetkan Sebelum Natal Sudah Tuntas Ditertibkan

Pemerintah Provinsi Sulut menegaskan akan menertibkan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung yang masih diduduki warga.

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan, sebenarnya lahan KEK Bitung ini sebelumnya sudah ditertibkan tapi warga kembali masuk menduduki.

"Sebelum Natal tertib kembali," ungkap Steven Kandouw yang juga Mantan Gubernur Sulut, Sabtu (6/11/2021).

Secara defacto kata Steven Kandouw, sudah 12 perusahaan antre untuk invetasi di KEK Bitung.

Sementara itu, Inggried Sondakh, Politisi Golkar mengkritik progres KEK Bitung ini

Menurutnya, kondisi yang ada belum sebagaimana diharapkan perkembangannya.

"Semoga KEK Bitung ini ada langkah kongkrit lebih maju," ujar Anggota DPRD Sulut ini.

Lahan KEK Bitung, Provinsi Sulawesi Utara masih bermasalah. Lahan yang harusnya untuk kawasan industri ini ternyata masih ditempat masyarakat.

Rencana penertiban sudah dilakukan berulang kali namun, masyarakat kembali masuk ke lokasi.

Belakangan, Pemprov Sulut sudah merencanakan untuk penertiban lahan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut, Denny Mangala sudah berkoordinasi denan TNI dan Polri untuk rencana penertiban.

Meski begitu belum ada jadwal kapan rencana ini bakal direalisasikan

"Secepatnya," kata Mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Minahasa ini.

Kabar terakhir ada ribuan warga yang menghuni lokasi tersebut, belakangan informasi berkembang sudah ada warga yang keluar.

"Persiapan sudah matang, baru kita laksanakan penertiban," ungkap dia.

Mangala mengatakan, sebenarnya penertiban sudah akan dilakukan jauh hari sebelumnya, namun tertunda karena situasi pandemi Covid 19.

Kini kasus Covid 19 sudah berangsur menurun sehingga momennya pas untuk penertiban.

Adapun Pemprov menuding para penghuni lahan KEK ini menyerobot lahan pemerintah.

Sampai saat ini data jumlah jiwa penghuni liar di lahan KEK di sebanyak 2.023 Kepala Keluarga.

Penyerobotan lahan ini menghambat pembangunan KEK Bitung.

Padahal KEK Bitung ini sebagai salah satu proyek strategis nasional yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Olly Dondokambey di Manado pada April 2019. (ryo)

Baca juga: APBD Sulut 2022 Turun Rp 500 Miliar, Wagub Steven Kandouw Sebut Pusat Kurangi Transfer

Berita Terkini