TRIBUNMANADO.CO.ID - Potret General Sherman, pohon terbesar di dunia yang terletak di AS.
Dilansir dari Wikipedia, pohon General Sherman sudah berusia lebih dari dua ribu tahun.
Keberadaannya pun menjadi perhatian dunia. Bahkan, untuk melindunginya, pemerintah melakukan pengamanan khusus.
Dilaporkan, sekitar September 2021 lalu, petugas kebakaran California menghadapi misi penting.
Berlomba dengan waktu, mereka berusaha menyelamatkan pohon terbesar di dunia, yang keberadaannya terancam kebakaran hutan.
Melansir Live Science (18/9/2021), petugas menyelimuti pangkal pohon yang dijuluki General Sherman itu, dengan selimut alumunium tahan api.
Fakta Pohon Terbesar di Dunia
Pohon terbesar di dunia berdasarkan volume, General Sherman, disebut amat penting untuk dilestarikan.
(Foto: Potret Pohon Terbesar di Dunia, Dijuluki General Sherman, Dilindungi Selimut Anti Api. (Foto via sworld.co.uk)
Menurut laman National Park Service, pohon berusia 2.200 tahun ini punya tinggi 83 meter, seperti gedung 32 lantai, dan berdiameter lebih dari 11 meter.
Pohon sequoia raksasa ini memerlukan iklim yang spesifik dan hanya akan tumbuh alami di area sempit,
sekitar 420 km di antara hutan konifer di sisi barat pegunungan Sierra Nevada, di ketinggian 1.500 hingga 2.000 mdpl.
Pohon ini mampu mencapai umur 3.000 tahun.
Cabang-cabangnya bisa berukuran raksasa, hingga berdiameter 2,5 meter. Kulit pohonnya pun bisa setebal 90 cm.
Kelestarian Pohon Terbesar di Dunia
Dilansir laman Tree Hugger, pohon-pohon sequoia besar ini pernah ditebang untuk industri kayu pada 1870-an.
Namun, kayunya dianggap rapuh dan tidak bagus untuk perumahan dan industri. Ini membuat pohon-pohon ini sebagian besar terlindungi.
General Sherman tak hanya pohon terbesar di dunia yang masih hidup, namun juga organisme hidup terbesar di muka Bumi.
Pohon raksasa ini hanya perlu memproduksi satu keturunan selama ribuan tahun hidupnya agar spesiesnya bisa diteruskan.
Dilindungi selimut anti-api
Sebatang pohon terbesar di dunia di AS ditutupi dengan selimut anti-api, untuk mencegahnya dari kebakaran hutan.
Pohon Jenderal Sherman, terletak di Taman Nasional Sierra Nevada, dibungkus kertas aluminium yang bisa menahan panas tinggi.
Di Taman Nasional Hutan Raksasa Sequoia, beberapa pohon sequoia raksasa lainnya, museum, dan kantor juga diselimuti untuk mencegah terlalap api.
(Foto: Potret Pohon Terbesar di Dunia, Dijuluki General Sherman, Dilindungi Selimut Anti Api./NATIONAL PARK SERVICE via Sky News)
Pemerintah AS menerangkan, mereka sudah menggunakan selimut aluminium di bagian barat untuk mencegah fasilitas penting dari api.
Api Koloni, satu dua dari kebakaran hutan yang menerjang, diperkiran akan mencapai Hutan Raksasa, rumah 2.000 sequoia, dalam hitungan hari.
Pohon Jenderal Sherman merupakan pohon terbesar di dunia untuk ukuran volume, yang diperkirakan 52.508 kubik kaki.
Tingginya sekitar 83 meter, dengan keliling Jenderal Sherman mencapai 103 kaki (31 meter) dari permukaan tanah.
Selama 50 tahun, pemerintah menerapkan kebakaran rekayasa, untuk menghilangkan tanaman yang dianggap pemicu sumber api.
Juru bicara dinas pemadam kebakaran Rebecca Paterson, kebakaran rekayasa tersebut merupakan sumber mereka optimistis.
"Harapannya, Hutan Raksasa akan bertahan dari amukan api," papar Paterson sebagaimana diberitakan Sky News Jumat (17/9/2021).
Sequoia raksasa bisa beradaptasi jika terbakar, dengan melepaskan benih dan menciptakan tempat terbuka untuk tumbuh kembangnya pohon muda.
Tetapi, intensitas kebakaran hutan yang melanda Negara Bagian California bisa membuat pohon tua tersebut kewalahan.
Tahun lalu, kebakaran menghanguskan ribuan batang sequoia di kawasan tersebut, yang rata-rata berusia ribuan tahun.
Musim kemarau ditambah gelombang panas akibat perubahan iklim membuat penanganan kebakaran hutan di bagian barat AS sangatlah sulit.
Kebakaran tersebut merupakan serangkaian bencana selama musim panas di California, yang meratakan lebih dari 3.500 mile persegi dan menghanguskan ribuan rumah.
(Kompas.com)
Tautan: