TRIBUNMANADO.CO.ID - Amalan di sepertiga malam.
Selain sholat tahajud ada sholat hajat.
Banyak tak tahu keutamaan sholat hajat.
Baca juga: Kabar Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Kalah di Denmark Open 2021, Berikut Jalannya Pertandingan
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Sabtu 23 Oktober 2021, Berikut Info Lengkap BMKG
Baca juga: Amalkan Sholat Sunah Ini di Sepertiga Malam, Berikut Bacaan Niat dan Doa Lengkapnya
Ilustrasi Sholat hajat. (Tribun Manado)
Sholat hajat adalah jawaban bagi umat Islam yang sedang mengalami kesulitan.
Berikut bacaan niat dan doa setelah Sholat Hajat.
Simak waktu untuk melaksanakan Sholat Hajat.
Jumlah rakaat Sholat Hajat bisa dilakukan 2 rakaat atau hingga 12 rakaat atau bahkan sebanyak mungkin.
Sholat Hajat ini dilaksanakan per Dua Rakaat disertai dengan salam.
Melaksanakan sholat Hajat sama dengan sholat lain diawali dengan niat, takbir hingga salam tasyahud akhir.
Waktu pelaksanannya.
Untuk pelaksanannya diutamakan di tengah malam atau sepertiga malam sama dengan Sholat Tahajud.
Namun untuk sholat Hajat ini lebih luas untuk pelaksanannya bisa dilaksanakan kapan saja selain di waktu-waktu yang dilarang untuk mendirikan sholat.
Tata Cara Sholat Hajat dan Doa Arab beserta Artinya
1. Bacaan Niat Sholat Hajat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatal-haajati rok’atayni lillahi ta’aala”.
Artinya :
Aku niat shalat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.
2. Takbirotul ihram (berdiri bagi yang mampu)
3. Doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Dilanjutkan membaca surah al-Kaafirun sebanyak 3 kali (pada rakaat pertama) dan Surah Al-Ikhlas (pada rakaat kedua)
6. Ruku secara tuma’ninah
7. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
8. Sujud secara tuma’ninah
9. Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
10. Sujud kedua secara tuma’ninah dan membaca Tahyat
11. Salam
Dzikir dan Doa Sholat Hajat
1. Dianjurkan setelah salam melaksanakan sujud sembari membaca
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim
Artinya : Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah maha besar
Dibaca sebanyak 10 kali.
dan dilanjutkan dengan membaca Sholawat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad
Artinya : “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”
Dibaca sebanyak 10 kali.
2. Doa Sholat Hajat
Apabila telah selesai shalat hajat, lalu duduklah kita dengan khusy', lalu membaca istighfar.
Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :
Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيمِ
“Astaghfirullahal-‘adzhiim”
Artinya :
"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".
Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut
اَسْتَغْفِرُاللهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”
Artinya :“Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu”
Artinya :
"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".
Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :
اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ اَصْحَابِ الرِّضَاالرِّضَا
“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholaatar-ridhoo wardho ‘an ashaabir-ridhor-ridhoo”
Artinya :“Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”.
Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:
لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMiN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.
Artinya :
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa ).
Kemudian mohonlah apa yang dimaksud, sambil bersujud kepada Allah. (*)
Keutamaan Sholat Hajat
Keutamaan atau manfaat shalat hajat dijelaskan Ustadz Abdul Somad (UAS).
Salah satunya sebagai jawaban bagi umat Islam yang sedang mengalami kesulitan atau memiliki sebuah kepentingan.
Shalat Hajat menjadi usaha batiniah agar hajatnya tersebut, mendapatkan Ridho atau jawaban dari Allah SWT.
"Shalat Hajat itu kata Nabi, sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat. Shalat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube.
"Setelah Shalat dua rakaat, baru mohon kepada Allah. Jadi setelah Shalat sunah dua rakaat, kemudian berdoa maka otomatis sama dengan Shalat Hajat," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id