TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini terjadi pada Selasa 19 Oktober 2021 pagi.
Diketahui gempa bumi tersebut mengguncang wilayah Banten pada pukul 06:04 WIB.
Info tersebut dibagikan melalui akun twitter bmkgwilayah2.
Baca juga: Hamdan Zoelva Mengaku Belum Berkomunikasi dengan Yusril Ihza Mahendra
Baca juga: Sosok Mahendra Agakhan, Anak Kedua Erick Thohir, Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Pengusaha dan Investor
Baca juga: 2 Pelajar SD Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian Timbunan Masjid, Diduga Belum Bisa Berenang
Berikut informasi terkait gempa bumi yang terjadi di wilayah Banten.
Berdasarkan informasi dari BMKG gempa bumi berada di wilayah Muarabinuangeun, Banten pukul 06.04 WIB Selasa (19/10/2021).
Gempa bumi tersebut diketahui berkekuatan magnitudo 3.4 SR.
BMKG juga menambahkan titik lokasi berada di koordinat 7.23 Lintang Selatan - 105.44 Bujur Timur.
Pusat gempa bumi terjadi di laut 65 kilometer barat daya Muarabinuangeun,Banten.
Sementara itu gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer.
Dari info gempa tersebut tidak ada potensi terjadi tsunami.
Penjelasan soal Skala MMI
Perlu diketahui, MMI adalah singkatan dari Modified Mercalli Intensity. Di laman bmkg.go.id, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut
dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Berikut unggahan twitter BMKG terkait gempa yang guncang wilayah Banten.
"info Gempa Mag:3.4, 19-Oct-21 06:04:35 WIB, Lok:7.23 LS - 105.44 BT (65 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedlmn: 15 Km ::BMKG" tulis twitter bmkgwilayah2.
(Tribunmanado.co.id)