Berita PDIP

Deklarasi Ganjar Capres Berbuntut Panjang, Kader PDIP di Sulut Kompak Dukung Puan Maharani

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Provinsi Sulut kader PDIP kompak dukung Puan Maharani sebagai Capres 2024.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Deklarasi Kader PDIP mendukung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024 berbuntut panjang.

Belakangan, para deklarator disebut kader celeng atau babi hutan.

Padahal, jelas-jelas lambang PDIP itu banteng. Kader PDIP kerap diidentikan dengan banteng.

Beda di Jateng yang kisruh, justru di Provinsi Sulut deklarasi Puan Maharani agar diusung sebagai Capres 2024 malah adem ayem.

Bahkan deklarasi itu sudah dilakukan jauh hari sebelum kisruh deklarasi Ganjar ini

Deklarasi Puan Maharai sebagai Capres 2024 sudah dilakukan pada 28 Juni 2021.

Kader PDIP baik dari tingkat DPC hingga DPD kompak menyampaikan aspirasi mendukung Puan Maharani diusung sebagai Capres
 "Menyangkut persiapan calon pemimpin bangsa, hasil aspirasi dari cabang-cabang (DPC) yang ditentukan dalam Rakerda PDIP Sulut memberikan masukan ke Ibu Ketua Umum, untuk Capres ibu Puan Maharani," ujar Olly  Dondokambey Ketua DPD PDIP Sulut ketika.

PDIP Sulut mendorong agar nama Puan Maharani mulai disosialisasikan sebagai Capres

"Hasil aspirasi kader paling pantas kader PDIP yang diusung Ibu Puan Maharani," ungkap dia.

Hasil Rakerda ini kata Olly akan diteruskan ke Rapat Kerja Nasional di Jakarta, Agustus 2021. 

Sosialisasi Puan pun langsung dieksekusi , setelah itu baliho Puan bertebaran di Sulut. 

PDIP Sulut pun  menebar baliho Puan Maharani di Kota Manado, Ibu kota Provinsi Sulut.

Baliho Puan Maharani sebenarnya sudah ramai lebih dulu, ketika Puan datang ke Sulut.

Baliho Puan kembali tampil dengan konten baru soal perang melawan Covid 19. "Jaga Iman, Jaga Imun. Aman&Amin." Demikian konten tersebut disosialisasikan ke khalayak. 

Sebelumnya, Relawan pendukung Ganjar Pranowo disebut celeng oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

Salah satu alasan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul memilih kata celeng karena deklarasi itu mendahului Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

”Adagium di PDI-P itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul.

Bambang Pacul Bukan Satu-Satunya Petinggi PDIP Rangkap Jabatan, Olly Dondokambey Juga

Gempa Tadi Pukul 11.00 WIB Minggu 17 Oktober 2021, Guncang Gunungkidul, Ini Info BMKG Magnitudonya

Buka Muscab PAN Bolmong, Yasti Mokoagow Ingatkan Perbanyak Kerja Bukan Saling Menjatuhkan

Berita Terkini