Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID – Upacara bendera dan rapat paripurna DPRD Kota Bitung, menjadi bagian dari tak terpisahkan, dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-31 Kota Bitung tahun 2021, Senin (11/10/2021).
Edisi perayaan HUT ke-31 kota Bitung tahun ini, menjadi yang pertama di pemerintahan HHMM akornim dari nama Maurits Mantiri Wali kota Bitung dan Hengky Honandar Wakil walikota Bitung.
Menariknya dalam upacara bendera, yang berlangsung di lapangan upacara kantor walikota Bitung dan rapat paripurna DPRD Bitung di ruang sidang DPRD.
Para tamu undangan pimpinan perangkat daerah, pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung, walikota, wakil walikota, sekda kota Bitung dan forkopimda bersama istri memakai pakaian adat.
MMHH akronim dari nama Maurits Mantiri – Hengky Honandar duet pimpinan kota Bitung, kompak pakai daerah kota Bitung warna merah, dengan motif ikan cakalang lengkap dengan topi warna hitam strip warna gold dan celana hitam.
Begitu juga dengan ketua TP PKK Bitung Ny Rita Mantiri Tangkudung dan sekretaris I TP PKK Bitung Ny Ellen Honandar Sondakh, kompak pakai pakaian daerah kota Bitung warna merah dengan motif ikan, rumput laut dan selendang warna gold.
Di DPRD Bitung, saat jalannya rapat paripurna DPRD Bitung dalam rangka HUT Kota Bitung ke 31 tahun 2021 yang dipimpin Aldo N Ratungalo dari fraksi PDI Perjuangan, didampingi wakil ketua Keegen Kojoh dari fraksi Nasdem dan Superman Boy Gumolung dari fraksi PKP Indonesia.
Sejumlah sosok yang pernah menjadi Walikota dan penjabat sementara (pjs) Walikota Bitung, oleh Ketua DPRD Bitung Aldo Ratungalo dan Wali kota Bitung Maurits Mantiri disebut namanya dan diminta berdiri untuk diperlihatkan kepada seluruh peserta rapat paripurna.
Mereka adalah Wali kota Bitung periode 2016 – 2021 berpasangan dengan wakil walikota Maurits Mantiri yang saat ini Wali kota Bitung.
Kemudian Jhon Palandung Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro yang pernah menjabat pjs Wali kota Bitung tahun 2016 dan Edison Humian mantan asissten I setda provinsi Sulut juga pjs Wali kota Bitung tahun 2020.
Turut disapa, anggota DPRD Provinsi Sulut dari daerah pemilihan Minut Bitung ada Fabian Kaloh dari fraksi PDI Perjuangan, Nick Lomban ketua fraksi Nasdem dan Jhonny Panambunan anggota fraksi Nasdem, Cindy Wurangian fraksi Golkar juga ketua DPD II Partai Golkar Bitung dan Melky Pangemanan dari fraksi PDI Perjuangan juga ketua DPW PSI Sulut.
Kemudian sejumlah ketua-ketua partai politik di Bitung dan pimpinan Badan usaha milik negara (BUMN) di Bitung.
Dan tamu dari luar kota Bitung Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Jakop Mangole dan Wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Taluad Jakmon Amisi.
Pada kesempatan ini pemerintah kota Bitung menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada para pendahulu yang pernah memimpin kota Bitung.
Mulai dari almarhum bapak WA Worang, almarhum KL Senduk, kemudian bapak SH Sarundajang, lalu bapak Milton Kansil dan Cornelis Supit.
Kemudian bapak Max Lumintang, Hanny Sondakh dan Robert Lahindo, Maximilian Jonas Lomban dan Maurits Mantiri hingga Maurits Mantiri dan Hengky Honandar saat ini.
Menurut Maurits Mantiri nama almarhum WA Worang sudah kami dedikasikan namanya di Gedung olahraga (GOR) yang ada di kompleks stadion Duasudara Manembo-nembo.
Almarhum KL Senduk sedang cari lokasi dan tempat yang tepat, kemudian SH Sarundajang sudah diakomidir di ruang balai pertemuan umum kantor walikota Bitung.
“Lalu bapak Milton Kansil dan Cornelis Supit juga dicarikan tempat yang tepat untuk abadikan nama kedua pemimpin ini. Kami MMHH bersama tim yang dipimpin sekda Kota Bitung DR Audy Pangemanan sementara mencari dan upayakan cari lokasi yang tepat, untuk perhargaan kepada mereka yang berjasa pimpin kota Bitung di eranya,” kata Maurits Mantiri.
Puncak dari rapat paripurna DPRD Bitung dalam rangka HUT Kota BItung ke 31, berlangsung pemasangan lilin diatas kue ulang tahun oleh Wali kota Maurits Mantiri, Wawali Hengky Honandar, ketua TP PKK Rita Mantiri Tangkudung, sekretaris I TP PKK Bitung Ellen Honandar Sondakh.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Christian Talumepa Kepala Dinas Kominfo Daerah Provinsi Sulut, Ketua DPRD Bitung Aldo Ratungalo, wakil ketua Keegen Kojoh dan Superman Boy Gumolung, sekda Audy Pangemanan.
Olly Bangga Bitung
”Telah begitu banyak perubahan yang terjadi di daerah ini. Menjadi kebanggaan tersendiri, perkembangan dan kemajuan daerah kota Bitung terus nampak melalui optimalisasi berbagai program pembangunan di segala bidang,” kata Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) melalui Christiano Talumepa Kepala Dinas Kominfo Daerah Provinsi Sulut, Senin (11/10/2021).
Christiano Talumepa Kepala Dinas Kominfo Daerah Provinsi Sulut, mewakili Gubernur Sulut menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bitung ke 31, di ruang sidang DPRD Bitung.
Menggunakan pakaian adat, Christiano Talumepa bilang capaian perubahan, perkembangan dan kemajuan kota Bitung tak lepas dari peran pemerintah daerah, dprd, dan seluruh masyarakat di kota Bitung.
Senantiasa mampu menampilkan sinergitas untuk bersama-sama dalam mengelola potensi daerah, memanfaatkan setiap peluang untuk kemajuan daerah dan meningkatkan kesejahteraan.
Tak lupa juga dia memanjatkan pujian syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa, karena hanya oleh anugerah, tuntunan dan perlindungan-nya, hari ini kita dapat memperingati hut ke-31 kota bitung, yang tepat jatuh pada tanggal 10 Oktober kemarin.
Meskipun diselenggarakan dalam situasi dan kondisi pandemi yang masih melanda kita semua, namun tidak mengurangi antusiasme dan makna perayaan atas pertumbuhan serta perkembangan kota Bitung yang terus bergerak maju dari waktu ke waktu, bertekad menuju kota digital, hingga kini telah berusia 31 tahun.
“Saya sangat mengapresiasi hal itu, dan atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Utara, saya menyampaikan selamat memperingati dan merayakan hari ulang tahun yang ke-31 kepada jajaran pemerintah daerah, dprd, serta segenap komponen pembangunan dan seluruh lapisan masyarakat kota bitung,” jelasnya.
Menurut Christiano Talumepa, selang setahun kebelakang ini, meskipun diperhadapkan dengan tantangan pandemi, kota Bitung tetap mampu menorehkan berbagai prestasi dan kemajuan, bahkan pada 30 Juli 2021 yang lalu, kota bitung menjadi satu-satunya daerah di Sulut yang meraih kota layak anak (KLA) kategori Nindya.
Namun, kita semua menyadari, bahwa dibalik kesuksesan atau keberhasilan yang telah kita raih, harus diakui ada juga kekurang-berhasilan yang harus kita perbaiki di waktu yang akan datang.
Inilah kehidupan, walaupun kita selalu berusaha berbuat yang terbaik, tetapi masih saja ditemui kendala yang secara cepat harus kita perbaiki.
Melalui momentum peringatan dan perayaan hut ke-31 kota Bitung, semua mitra kerja, pelaku-pelaku pembangunan, dan masyarakat di kota Bitung, harus mampu merefleksikan semua yang telah diupayakan bersama dalam membangun daerah, guna perbaikan-perbaikan dan pencapaian pembangunan yang semakin progresif.
Tema hut ke-31 kota Bitung begitu relevan, serta sejalan dengan pembangunan provinsi dan pembangunan nasional, yakni “Bitung hebat, bitung kota digital”.
”Kiranya tema ini dapat diejawantahkan dalam pembangunan daerah di kota Bitung kedepan. Diharapkan kebersamaan pemerintah daerah, segenap komponen pembangunan dan masyarakat di kota cakalang ini, akan terus terjaga. begitu pula dengan seluruh masyarakat sulawesi utara.
Sehingga kita tetap berada dalam jalur yang sama dalam mengoptimalkan potensi daerah untuk bitung hebat, serta melakukan percepatan pembangunan infrastruktur tik, menumbuhkan ekosistem digital di daerah, untuk bitung menuju kota digital,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulut berharap, pelaku pembangunan dan seluruh masyarakat bitung akan bekerja sama untuk menjadikan bitung tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan, utamanya covid, serta bersama-sama membuat perekonomian di kota ini terus menggeliat dan bergerak maju, sambil senantiasa tidak abai menerapkan protokol kesehatan agar kita semua dijauhkan dari virus dan menjadi masyarakat yang sehat.
Kedepan, diharapkan juga, apa yang dilakukan di kota ini, terlebih dalam upaya pengendalian pandemi, akan senantiasa sinergis dengan pemerintah provinsi, sehingga kita bisa secara cepat memulihkan kondisi daerah kita dari tantangan-tantangan pembangunan dan kita bisa tancap gas untuk meraih cita-cita, membuat pembangunan di kota bitung dan provinsi Sulut progresif, terus maju, dan sulut tetap eksis sebagai pintu gerbang Indonesia ke asia pasifik.
”Tetap pakai masker, tetap jaga imun, tetap jaga iman, mari tetap bersatu menghadapi tantangan, pandemi harus kita kendalikan, sektor-sektor yang sempat mengalami perlambatan harus kita pacu dan pulihkan, begitu juga stabilitas keamanan dan ketenteraman di tengah masyarakat harus senantiasa kita ciptakan.
Sinergitas harus kita kedepankan dalam pembangunan, untuk memastikan, kemajuan yang signifikan dan kesejahteraan bukan sekedar angan.
Semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa melindungi dan menyertai setaip upaya dan kerja kita semua dalam mengisi pembangunan di daerah tercinta,” tandasnya.(crz)
Baca juga: Punya 3 Juta Followers, Pemuda Inuai Bolmong Dulang Puluhan Juta dari Tik-Tok
Baca juga: Bertemu Soekarno Saat Paskibraka, Heldy Djafar Jadi Istri Terakhir, Setiap Ketemu Pasti Digendong
Baca juga: Tips Supaya Lolos Tes CPNS, Cobalah Lakukan Salat Tahajud Rutin di Sepertiga Malam, Berikut Doanya