TRIBUNMANADO.CO.ID - Tejadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu malam.
Kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Video Kecelakaan Truk 6 Kali Tabrak, Seruduk Mobil hingga Pengguna Jalan, Sopir Mabuk, 1 Orang Tewas
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 12 Oktober 2021, BMKG: Cuaca Ekstrem di 13 Daerah Indonesia
Baca juga: Gempa Bumi Pukul 10.09 WIB Senin 11 Oktober 2021, Berikut Info Lengkap BMKG Titik Pusatnya
Foto: Motor Suzuki Satria yang terlibat kecelakaan maut di Kartasura, Sabtu (9/10/2021). (Dok Satlantas Polres Sukoharjo)
Aksi herex atau gang motor yang kerap kebut-kebutan di jalan raya Kartasura, makan korban jiwa.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (9/10/2021) sekitar pukul 22.15 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga sepeda motor yakni Suzuki Satria, Honda Vario, dan Honda Supra.
Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sukoharjo Ipda Guntur Setiawan mengatakan, Suzuki Satria yang dikendarai AP (16) warga Sambi, Boyolali, tanpa plat nomor.
Sementara itu, Honda Vario AD 2293 NZ dikendarai JS (37) berboncengan dengan EN (36) warga Mayang, Sukoharjo.
Ada juga Honda Supra AD 2418 EO yang dikendarai SH (38) warga Mayang, Sukoharjo.
"Kejadian berawal saat JS dan EN mengendarai motor dari arah barat ke timur di lajur kiri beriringan dengan SH.
Sementara AP memacu motornya dari belakang mereka," kata Guntur kepada TribunSolo.com, Minggu (10/10/2021).
Saat kejadian itu, AP ngebut.
"AP berkendara melebihi batas kecepatan dan tidak memperhatikan arus lalin di depannya, karena jarak terlalu dekat akhirnya menabrak dua motor di depannya," ujarnya.
"EN mengalami cedera kepala berat, lecet tangan kiri, kesadaran menurun, dan dinyatakan meninggal di rumah sakit," ujarnya.
Korban Sosok yang Ramah
Foto: Suasana kedatangan Kedatangan Korban Kecelakaan di Kartasura, Sukoharjo (Istimewa/ Eko Daryanto)
Di mata Eko Daryanto, EN, kerabatnya itu dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik.
"Aslinya warga Gentan, biasanya kalau ketemu sering nyapa, baik orangnya," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (10/10/2021).
Menurut pengakuan Eko, EN sehari-harinya tinggal di Mayang, Sukoharjo.
"Sebenarnya sehari-hari tinggal sendiri kalau di Mayang, Sukoharjo.
Soalnya ibu dan bapaknya sudah meninggal.
Kalau di Gentan, ke rumah Budenya," ujarnya.
Seminggu terakhir sebelum mengalami kecelakaan, EN berada di Gentan.
"Seminggu ini tidur di Rumah Budenya, kayak mau pamitan gitu," ujarnya.
Saat tidur di rumah Budenya itu, EN menunjukkan gelagat seperti berpamitan kepada keluarganya di Gentan.
"Kelihatan murung padahal biasanya enggak begitu," ujarnya.
Setelah mengetahui adanya kabar kecelakaan EN, Keluarga di Gentan, kaget tidak percaya karena merasa EN tidak keluar rumah.
"Pas kejadian malam itu juga tidak izin, pas dicek ponselnya diajak temennya main, pikir budenya di rumah," ujarnya.
Atas keputusan keluarga, EN dimakamkan di Gentan, Sukoharjo.
(TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Teror Herex Kartasura Telan Korban Jiwa : Satu Orang Tewas Dihantam ABG Kebut-kebutan