TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Data pasien positif Covid-19 antara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dan Pemkab Bolmong berbeda.
Pasalnya, dari data Satgas Covid-19 Sulut jumlah pasien positif Covid-19 di Bolmong diketahui berjumlah 30 pasien.
Sedangkan data yang dikeluarkan oleh satgas Covid-19 Kabupaten Bolmong hanya berjumlah 14 orang saja.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong dr. Erman Paputungan melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3A) Yusuf Detu, membenarkan perbedaan data tersebut.
Ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Selasa (5/10/2021), Yusuf mengatakan jika pihaknya sudah mengkonfirmasi terkait pasien positif Covid-19 yang punya KTP Bolmong.
"Ada beberapa pasien positif Covid-19 yang berKTP Bolmong diberitahukan kepada kami, tapi saat dicek ke lokasi, ternyata mereka tidak tinggal di Bolmong lagi," aku dia.
Yusuf menambahkan jika para pasien Positif Covid-19 yang tak tinggal di Bolmong, maka tak bisa dihitung masuk dalam penambahan wilayah Bolmong.
"Tapi satgas Covid-19 Sulut, tetap melakukan perhitungan berdasarkan KTP. Nah, ini yang membuat data kita beda," tegas dia.
Meski begitu, Yusuf menegaskan jika sampai saat ini masih 14 pasien yang positif Covid-19 di Kabupaten Bоlmоng.
"Data di kami masih 14 pasien yang aktif, dan hari ini belum ada penambahan," tegasnya.
Sekedar diketahui, saat ini Kabupaten Bоlmоng berstatus zona kuning penyebaran Covid-19.
Selain itu, penerapan PPKM di Kabupaten Bolmong juga sudah turun dari level empat ke level dua.
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km².