TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021).
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor N-Max dan mobil Panther.
Akibat kecelakaan tersebut Ibnu (27) warga Kebakkramat, seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 30 September 2021, Ini Wilayah yang Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Dhena Devanka Bongkar Kelakuan Jonathan Frizzy, Sebut Tiga Tahun Terakhir Sering Lakukan Hal Ini
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan Alternatif Karanganyar-Matesih, di depan toko kelontong wilayah Ngrawoh Kelurahan Tegalgede, sekitar pukul 09.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Karanganyar, pengendara N-Max Nopol AD 3023 CF meninggal dunia di lokasi akibat kecelakaan tersebut.
Foto: Anggota Satlantas Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas di Jalan Alternatif Karanganyar-Matesih tepatnya Ngrawoh Kelurahan Tegalgede Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (29/9/2021).
Laki-laki tersebut mengalami luka di bagian kepala, leher dan kaki kanan.
Seusai terlibat kecelakaan dengan mobil, pengendara sepeda motor lantas dibawa ke RSUD Karanganyar.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko menyampaikan, semula sepeda motor N-Max melintas dari arah timur atau Matesih menuju ke barat atau arah Karanganyar Kota.
Sedangkan dari arah berlawanan melintas Panther Nopol AD 1748 WP yang dikemudikan Triwiyono warga Kecamatan Matesih.
"Sesampainya di TKP, pengendara sepeda motor berjalan terlalu ke kanan, yang diduga mengantuk dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya. Sehingga menabrak body depan mobil sebelah kanan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut lantas menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil dan sepeda motor.
Dengan adanya kejadian tersebut AKP Sarwoko menuturkan, tercatat ada dua kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa selama berlangsungnya Operasi Patuh Candi.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk di Kecamatan Jumapolo.
"Kami imbau pengguna jalan lebih berhati-hati dan disiplin dalam berlalu lintas. Begitu juga saling menghormati sesama pengguna jalan," ungkapnya.
Foto: Ilustrasi kecelakaan sepeda motor.
Kecelakaan Maut Pukul 13.15 WIB, Remaja Perempuan Tewas, Korban Tabrak Bus Lalu Jatuh Terlindas Truk
Terjadi kecelakaan maut di Jalinsum Medan Tebingtinggi, Desa Sei Bamban, Dusun XVI, Kampung Samben, Kecamatan Sei Bamban, Serdangbedagai, Sumatera Utara pada kemarin hari Selasa siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat kecelakaan di Jalinsum Medan-Tebingtinggi, tepatnya di Desa Sei Bamban, Dusun XVI Kampung Samben, Kecamatan Sei Bamban, Serdangbedagai, Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 13.15 WIB.
Korban pengendara sepeda motor adalah Madila Indah Nasution (19) warga Desa Pon, Dusun III, Kecamatan Sei Bamban, Sergai.
"Sepeda motor korban diduga tabrakan dengan mobil micro bus yang tidak diketahui plat nomor polisinya.
Karena setelah kejadian, melarikan diri ke arah Kota Medan," ujar Kasatlantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni.
Menurut Agung, korban datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Kota Medan.
Sesampai di lokasi kejadian diduga tidak hati-hati dan tidak menjaga jarak iring, sehingga korban menabrak bagian sudut belakang mobil micro bus.
"Korban lalu terjatuh masuk kolong dan terlindas oleh ban belakang sebelah kanan truk tronton yang bersamaan datang dari arah berlawanan dari arah Kota Medan menuju arah Tebingtinggi," ujar Agung.
Jenazah korban dibawa ke RS Melati Kampung Pon.
Sementara barang bukti kendaraan di bawa ke Pos Lantas Sei Bamban.
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Padang-Bukittinggi, Pengendara Motor Tewas di Tempat
Tiga unit kendaraan tabrakan beruntun di Jalan Padang-Bukittinggi, Selasa (28/9/2021) siang.
Peristiwa tersebut tapatnya terjaid di dekat Bungo Tanjung Nagari Guguak, depan Musala Al-Huda, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Atas peristiwa tersebut, seorang pengendara sepeda motor, Hamid (14) meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Padang Pariaman melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Rudi Candra membenarkan informasi tersebut.
"Benar, telah terjadi kecelaakaan melibatkan tiga kendaraan, dan seorang pesepeda motor meninggal dunia di TKP," kata Ipda Rudi Candra.
Ia menyampaikan, korban yang meninggal tersebut sembat dibawa ke Puskesmas Kayu Tanam.
Ipda Rudi Candra menjelaskan kronologi tabrakan maut tersebut.
"Kejadian berawal ketika Mobil Pick Up Daihatsu Grandmax BA 81xx BY melaju dari arah Bukittinggi menuju arah Kota Padang," terang dia.
Kemudian, kata dia, sesampai di tempat kejadian, datang sepeda motor Vario BA 21xx FB dari arah berlawanan.
Kecelakaan tak terelakkan, yang selanjutnya menabrak Mobil Minibus Toyota Rush BA 13xx B.
"Pengemudi Mobil Pick Up Daihatsu Grandmax Luthfi (25) dan Pengemudi Mobil Minibus Toyota Rush Arvis (39), setelah kejadian tidak mengalami apa-apa," ujar Ipda Rudi Candra.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengendara N-Max Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan Dengan Panther di Karanganyar