Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Alvin Faiz meminta anaknya dengan Larissa Chou untuk memanggil Henny Rahman dengan sebututan 'bunda'.
Terkait dengan hal itu, Larissa Chou pun memberikan respons.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca juga: SOSOK Yeni Inka, Pedangdut Berusia 20 Tahun, Dijuluki Ratu Ambyar Indonesia
Baca juga: Mendadak Viral dan Bikin Indro Meradang, Siapa Tiga Pemuda Warkopi?
Diketahui rumah tangga pasangan Alvin Faiz dan Larissa Chou telah kandas, Juni 2021 lalu.
Kemudian tak berselang lama, putra sulung almarhum Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz memutuskan menikah lagi.
Alvin memilih menikahi mantan istri Zikri Daulay, Henny Yuliana Rahman.
Lantas Larissa Chou mengaku sempat bertemu dengan mantan suami bersama istri barunya.
Ia menilai Alvin Faiz dan Henny Rahman adalah pasangan yang serasi.
"Oh nggak, kelihatan sangat harmonis," ucap Larissa Chou dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (20/9/2021).
Kemudian, ternyata Alvin Faiz juga sudah memperkenalkan Henny Rahman pada putranya dari Larissa Chou.
Larissa Chou menerangkan sang mantan suami minta anaknya panggil Henny Rahman dengan sebutan bunda.
Pun ia mengaku tak mempermasalahkan soal panggilan untuk ibu sambung anaknya.
"Diajarin sama Alvinnya manggilnya bunda, gitu. Nggak apa-apa," ujarnya sambil tersenyum.
Sudah resmi bercerai, ternyata Larissa Chou tidak membatasi Alvin Faiz apabila mau bertemu anak.
Larissa mengatakan, yang terpenting pertemuan dilakukan di akhir pekan.
Kendati demikian, komunikasi soal itu, dilakukan antara Alvin Faiz dengan pengasuh putra Larissa Chou.
Kondisi ini dikarenakan Larissa Chou sudah memutus komunikasi dengan sang mantan suami.
"Kapan aja, ketika di luar hari sekolah, jadi ketika weekend boleh dijemput atau boleh ditengok kapan aja."
"Komunikasi ke anak hanya melalui pengasuh aja, tidak langsung ke saya," tandas Larissa Chou.
Larissa Chou blak-blakan mengaku dirinya-lah yang memilih tak lagi berkomunikasi dengan Alvin Faiz.
Meski begitu, ia menegaskan masih berhubungan baik dengan anggota keluarga yang lain.
"Dari saya pribadi, saya yang menutup komunikasi semenjak perceraian."
"Mungkin yang berhubungan dengan mantan suami nggak berkomunikasi dulu," bebernya.
Jadi orang tua tunggal, Larissa Chou ternyata banyak bercerita dengan istri kedua Ustaz Arifin Ilham, Umi Rania.
"Banyak belajar dari Umi Rania sih (jadi single parent), karena umi sekarang juga single parent."
"Bisa dibilang cukup berat, tapi Alhamdulillah bisa dilewati," jelas Larissa Chou.
Dalam kesempatan itu, Larissa Chou turut mengungkapkan kehidupannya pascacerai dengan Alvin Faiz.
Kini ia memutuskan memboyong putra semata wayangnya dengan mantan suami ke Bandung, Jawa Barat.
Keputusan ini diambil karena ingin melupakan masa lalu dan menjalani fase kehidupan yang baru.
"Mungkin kalau sekarang lebih banyak sendirian aja sih, lebih bahagia. Sekarang hati sudah lebih tenang."
"Pindah kota jadi salah satu langkah aku untuk move on, jadi tidak di tempat yang sama," kata Larissa Chou.
Perempuan 25 tahun ini menerangkan, tak mudah menerima kenyataan soal rumah tangganya.
Kendati demikian, Larissa Chou selalu berusaha untuk merelakan masa lalunya.
Pun kini, ia mengatakan benar-benar melupakan Alvin Faiz dan memilih untuk melanjutkan hidup.
Akan tetapi, tak jarang Larissa Chou masih suka teringat dengan kejadian di masa lalu.
"Nggak gampang, jadi lebih berusaha untuk ikhlasin aja dan Alhamdulillah soal move on sudah banget."
"Cuma mungkin kalau keinget aja, 'kan namanya manusia," tuturnya.
Larissa Chou menerangkan, sempat mengalami trauma usai pernikahannya gagal.
Sehingga untuk saat ini, ia memilih untuk fokus pada diri sendiri dan perkembangan sang buah hati.
Bicara soal kandidat yang diberikan oleh Umi Rania, ia menegaskan belum terlalu dekat.
Namun Larissa Chou mengaku, sosok tersebut adalah pribadi yang sejak dulu tak pernah menyerah.
"Kalau dekat belum, cuma memang sudah ada yang tidak menyerah-menyerah gitu," terang Larissa Chou.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alvin Faiz Minta Anaknya Panggil Henny Rahman Bunda, Larissa Chou: Nggak Apa-apa