PTM Terbatas di SMP Kristen Tomohon Dibagi Dua Sesi

Penulis: Hesly Marentek
Editor: Charles Komaling
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembelajaran tatap muka terbatas

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hampir seluruh sekolah di Kota Tomohon mulai menerapkan Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Seperti terpantau di SMP Kristen Tomohon, Jumat (10/9/2021). Proses belajar mengajar sudah berlangsung di tiap-tiap ruang kelas.

Namun begitu, terlihat untuk tempat duduk siswa diatur jarak agar tak berdempetan.  Kepala SMP Kristen Tomohon Johny Roring menerangkan pelaksanaan PTM terbatas ini dibagi dalam dua sesi.

Sehingga tiap kelas yang rata-rata hampir sekira 30 peserta didik dibagi menjadi 15.

"Kami bagi dua sesi. Jadi tiap kelas itu ada 15 siswa, karena kan kapastias maksimal 50 persen," terangnya.

Untuk kegiatan belajar mengajar sesi pertama berlangsung dari pukul 08.00 wita sampai pukul 10.00 wita.

Sedangkan sesi kedua dari jam 10.30 Wita sampai 12.30.

"Jadi setiap hari ada empat jam pelajaran. Satu jam pelajaran berlangsung selama 30 menit," sebut Roring.

Roring pun turut memastikan pelaksanaan PTM terbatas diikuti seluruh siswa.

Dikarenakan PTM terbatas ini mendapat dukungan penuh seluruh orang tua siswa.

"Semua siswa ikut seluruh siswa. Sejauh ini belum ada orang tua yang komplain. Juga kita sudah minta surat izin atau buat pernyataan dari orang tua," jelasnya.

Selain itu, Roring turut memastikan setiap tenaga pengajar di SMP Kristen Tomohon sudah mengikuti vaksinasi.

"Semua sudah divaksin. Kalaupun ada yang belum itu karena sedang hamil atau menyusui," tukasnya.

Adapun syarat lain untuk mengikuti PTM terbatas yaitu siswa tidak boleh sedang sakit.

"Siswa yang ikut PTM terbatas harus dalam kondisi sehat," tandasnya. (*)

Berita Terkini