TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Gunung Paro, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Rabu (8/9/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Korbannya adalah mahasiswa Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Pendidikan Guru Sekolah Dasar (FKIP PGSD) Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh atas nama Mufki, asal Simeulue yang meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlindas truk tronton.
Sementara rekannya Dayu yang juga mahasiswa asal Simeulue, dilaporkan koma.
Informasi yang diterima Serambinews.com, keduanya berboncengan menggunakan satu sepeda motor.
Sementara dari video yang beredar di grup-grup WhatsApp, terlihat kecelakaan itu terjadi di tanjakan kawasan Gunung Paro.
Tapi bagaimana kronologis kejadian tersebut, belum diketahui secara detail.
Di dalam video itu, jenazah mahasiswa tersebut masih berada di bagian ban belakang truk tronton tersebut dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Lalu, sepeda motor yang ditumpangi kedua mahasiswa itu juga terlihat berada di antara jasad korban, tepatnya di di bagian depan ban belakang truk warna biru yang terlihat sarat membawa barang-barang.
Relawan RAPI Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf (JZ01AYS) yang dihubungi Serambinews.com mengaku, kedua mahasiswa FKIP PGSD Universitas Serambi Mekkah itu merupakan mahasiswanya.
"Keduanya menggunakan sepeda motor baru balik dari Simeulue dan berencana kembali ke Banda Aceh karena mau masuk kuliah," terang Yusuf.
Yusuf mengaku, sejauh ini tidak mengetahui detail bagaimana kronologis kejadiannya.
Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, urai dia, sudah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar.
Kecelakaan Maut Tadi Siang, Seorang Gadis Remaja Tewas, Korban Terjatuh lalu Masuk Kolong Truk
Kecelakaan tersebut sepeda motor Suzuki Sky Drive nopol N 3001 ABZ dan truk gandeng nopol N 9321 UG.
Akibat kecelakaan tersebut seorang gadis remaja tewas.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Jalan LA Sucipto.
Insiden kecelakaan itu bermula saat korban berinisial QSR (14) mengendarai sepeda motor usai belanja di pasar dan hendak pulang ke rumah.
"Korban mengendarai motor dari arah timur ke barat. Saat di lokasi, korban hendak menyalip truk gandeng dari sisi kiri," ujar Iptu Saiful Ilmi, Kanitlaka Satlantas Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/9/2021).
Truk gandeng nopol N 9321 UG itu dikemudikan Subaru (43), warga Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Karena mengambil haluan terlalu ke kiri, motor yang dikendarai korban terpeleset pasir di bahu jalan. Korban hilang kendali sehingga terjatuh dan masuk ke kolong truk."
"Korban terlindas bagian belakang truk gandeng tersebut," bebernya.
Korban meninggal di lokasi kecelakaan.
"Kami bawa jenazah korban ke Kamar Jenazah RSSA Kota Malang. Kami bawa kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota," terangnya.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mahasiswa Simeulue Meninggal Terlintas Truk di Gunung Paro Aceh Besar, Rekannya Koma